Analisis pendapatan usahatani jambu biji petani primatani di Kota Depok Jawa Barat
View/ Open
Date
2009Author
Tirtayasa, Mochammad Fajar
Tinaprilla, Netti
Metadata
Show full item recordAbstract
Negara Indonesia adalah negara agraris yang berlimpah dalam memproduksi produk-produk pertanian. Hal ini didukung dengan kondisi-kondisi eksternal, antara lain cuaca, dan iklim Selain itu sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia
Salah satu komoditi buah-buahan yang terdapat di Indonesia yang mengalami peningkatan produksi adalah Jambu biji Jambu biji adalah buah yang cukup popular dan tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Jambu biji digemari karena rasanya manis, aromanya harum, dan nilai gizinya tinggi..
Kota Depok merupakan salah satu kota yang terletak di Jawa Barat yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan PRIMATANI. Sektor pertanian dalam pembangunan perekonomian di Kota Depok menjadi salah satu sektor yang dapat diandalkan Menurut Dinas Pertanian Kota Depok (2007), sektor pertanian di perkotaan memiliki keunggulan spesifik dan sangat prospektif karena jaminan pangsa pasar dan permintaan akan produk pertanian segar dan olahan amat beragam. Permasalahannya adalah perlu upaya pemilihan komoditas potensial yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan lahan terbatas dengan teknologi pertanian yang berwawasan agribisnis
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu bagaimana pengaruh PRIMATANI dalam tingkat pendapatan dan efisiensi pendapatan usahatani Jambu Biji petani PRIMATANI di Kota Depok. Sehubungan dengan permasalahan yang dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan dan efisiensi pendapatan usahatani Jambu Biji petani PRIMATANI di Kota Depok.
Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden usahatani sebanyak 60 petani yaitu 30 petani wilayah penerapan PRIMATANI dan 30 petani Non-PRIMATANI. Pengambilan responden usahatani dilakukan dengan metode sengaja (judgement sampling).
Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang usahatani dan pemasaran jambu biji di Kota Depok. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisis pendapatan, analisis R/C ratio, dan saluran pemasaran
Input yang digunakan pada usahatani jambu biji terdiri dari benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja Teknik budidaya tanaman jambu biji secara umum tidak berbeda dengan proses budidaya komoditi holtikultura. Proses budidaya yang dilakukan terdiri dari pemupukan, pengairan, pemangkasan, penyiangan gulma (sanitasi kebun), penyemprotan (pengendalian OPT), penjarangan buah, pembungkusan buah dan pemanenan. ...
Collections
- UT - Agribusiness [4295]