Analisis efektivitas variasi PNPM Mandiri dalam menanggulangi kemiskinan berdasarkan persepsi masyarakat di Kabupaten Bogor bagian Barat
Abstract
Berbagai program penanggulangan kemiskinan telah dijalankan oleh
pemerintah. Salah satu program penanggulangan kemiskinan adalah Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang merupakan program
penanggulangan kemiskinan dengan memberdayakan potensi masyarakat. Dengan
terjadinya variasi terhadap program tersebut maka diperlukan dana yang lebih
besar dari sebelumnya yang mengakibatkan ketidakpastian terhadap efektivitas
program PNPM Mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas
PNPM Mandiri di berbagai kategori daerah miskin berdasarkan penerapan
program tersebut, menganalisa faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas PNPM
Mandiri, serta merumuskan strategi dalam meningkatkan efektivitas PNPM
Mandiri untuk berbagai kategori daerah miskin. Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data sekunder dari beberapa instansi pemerintah dan data
primer dari hasil wawancara dengan masyarakat. Data diolah dengan metode
analisis Structural Equation Modeling (SEM) dan Importance Performance
Analysis dengan menggunakan software Ms.Excel, SPSS, dan LISREL. Hasil
pengolahan data menunjukkan bahwa program PNPM Mandiri dianggap efektif
oleh masyarakat dalam membantu mensejahterakan masyarakat. Faktor-faktor
yang memengaruhi efektivitas PNPM Mandiri adalah partisipasi dan pertumbuhan
ekonomi. Baik di daerah miskin ataupun miskin sedang, PNPM Perdesaan
memiliki efektivitas yang sama, namun pada daerah miskin lebih cocok
menggunakan kombinasi PNPM Perdesaan-PUAP dibanding hanya PNPM
Perdesaan saja. Sedangkan untuk daerah kategori miskin sedang, efektivitas
dengan menggunakan PNPM Perdesaan sama dengan menggunakan kombinasi
PNPM Perdesaan dan PUAP.