Dampak krisis ekonomi, kekeringan panjang, dan eksplosi serangan hama terhadap agribisnis padi: Studi kasus di Kecamatan Cilamaya dan Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Daerah Tingkat II Karawang, Jawa Barat
View/ Open
Date
1998Author
Shaffreddie
Ratnawati, Anny
Suryana, Rita Nurmalina
Metadata
Show full item recordAbstract
Keadaan perekonomian Indonesia yang memburuk sebagai akibat dari turunnya nilai tukar rupiah
terhadap dollar Amerika membuat pengadaan beras melalui impor akan sangat membebani keuangan negara. Pilihan yang dapat diambil adalah meningkatkan produksi dalam negeri. Tetapi karena sebagian besar obat-obatan dan pupuk yang digunakan sebagai input dalam usahatani padi memiliki kandungan impor tinggi, biaya usahatani juga mengalami peningkatan. Peningkatan ini tidak diimbangi dengan peningkatan harga jual output yang wajar. Faktor alam yang tidak dapat dikontrol juga memperlihatkan kondisi yang tidak kondusif dengan terjadinya kekeringan panjang dan
meningkatnya serangan hama. Usaha penggilingan padi sebagai subsistem pengolahan yang terkait
dengan subsistem usahatani ikut merasakan hal yang sama. Usaha tersebut juga menghadapi masalah semakin meningkatnya beban bunga, suku cadang, dan bahan bakar. Keuntungan yang diterima semakin tipis, sementara meningkatkan harga jual tidak dapat dengan leluasa dilakukan.
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah mengkaji perkembangan keragaan
ekonomi beras di Indonesia; menganalisis pendapatan dan tingkat keuntungan usahatani padi sawah
pada musim tanam (MT) 1996/1997 dan musim tanam (MT) 1997/1998, serta mengetahui saluran pemasaran padi sawah di wilayah penelitian; menganalisis nilai tambah yang dihasilkan usaha penggilingan padi pada periode giling (PG) 1996/1997 dan periode giling (PG) 1997/1998 di wilayah penelitian; dan melakukan tinjauan deskriptif terhadap berbagai kebijaksanaan yang berlaku efektif selama periode Juli 1997 hingga September 1998 dalam upaya pengembangan komoditas padi di Indonesia, serta mengkaji dampak dan implikasi dari berbagai kebijaksanaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya dan Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Daerah Tingkat II Karawang, Jawa Baral. Lamanya penelitian di lapangan berlangsung selama lebih kurang 2 bulan. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]