Analisis hasil tangkapan per upaya penangkapan dan pola musim penangkapan lemuru (Sardinella sp.) di Perairan Teluk Prigi, Jawa Timur
Abstract
Lemuru merupakan sumberdaya ikan pelagis kecil yang rnempunyai nilai ekonomis penting. Prigi merupakan salah satu tempat pendaratan hasil tangkapan lemuru (Sardinella sp.) di selatan Jawa Timur. Volume produksi lemuru di Prigi berjumlah 1.195 ton atau 0,8 % dari total tangkapan lemuru di Indonesia (Dinas Perikanan Prigi, 2000). , Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan (CPUE) dan pola rnusim penangkapan lernuru, dengan pendekatar; hasil tangkapan yang didaratkan di Prigi, Jawa Tirnur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Juni 2091, di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Data umurnnya bersifat sekunder, diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Prigi dan Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek. Data yang dikumpulkan meliputi keadaan umum perikanan, hasil tangkapan, upaya penangkapan selama lima tahun terakhir, jumlah dan jenis alat tangkap yang digunakan di Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian adalah studi kasus. Dalam penelitian ini alat tangkap yang digunakan sebagai standar adalah pukat cincin (purse seine), karena purse seine di Kabupaten Trenggalek merupakan alat tangkap yang dominan menangkap lemuru. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah mencari upaya standar (standart effort) yaitu dengan mengalikan nilai Fishing Power lndeks (FPI) dan upaya penangkapan alat tersebut. Perhitungan CPUE bertujuan untuk mengetahui kelirnpahan dan tingkat I pemanfaatan lemuru , ang didasari atas pembagian antara i. total hasil tangkapan (catch) dengI an upaya penangkapan (effort). Nilai CPUE dan total hasil tangkapan (C) ldapat digunakan untuk pendugaan stok secara sederhana. Upaya pIe nangkapan ikan optimum diperoleh dengan cara menyamakan turunan pertama upaya penangkapan dengan no1 (C = O), sehingga dengan mensubtitusi nilai upaya optimum ke dalam persamaan tersebut akan diperoleh roduksi maksimum lestari.