Pengaruh perlakuan matriconditioning dan tingkat vigor benih terhadap viabilitas benih dan produksi tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan matriconditioning dan tingkat vigor
benih terhadap viabilitas benih, daya muncul bibit, pertumbuhan ta naman, dan produksi tomat
(Lycopersicum esculentum Mill.) varietas Intan.
Penelitian ini terdiri dari penelitian laboratorium dan penelitian lapang. Ran cangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang disusun se cara faktorial dengan dua faktor.
Faktor pertama adalah tingkat vigor benih (V) de ngan dua tarafyaitu vigor tinggi (Vl) danvigor
rendah (V2). Faktor kedua adalah perlakuan matriconditioning (M) dengan dua tarafyaitu tanpa
perlakuan matricondi tioning (Ml) dan diberi perlakuan matriconditioning (M2). Benih bervigor
rendah, dengan daya berkecambah 65 % dan Tso 5.3 hari diperoleh dengan cara pengusangan
fisik dalam inkubator yang bersuhu 42 °C dan kelembaban nisbi mendekati 100 % se lama 4 hari.
Benih yang tidak diberi perlakuan pengusangan dikategorikan sebagai benih bervigor tinggi dengan
daya berkecambah 99 % dan Tso 3.4 hari.
Pengamatan yang dilaksanakan pada penelitian laboratorium meliputi daya ber kecambah, pemunculan kecambah, T₅₀, laju perkecambahan, spontanitas tumbuh, laju pertumbuhan kecambah, dan daya hantar listrik. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian lapang meliputi daya muncul bibit, pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman dan jumlah daun), dan komponen produksi jumlah bunga, jumlah buah panen, dan bobot buah panen).