Siklus Hidup dan Reproduksi Cimex hemipterus (Hemiptera: Cimicidae) dengan Perbedaan Interval Pemberian Pakan Darah Menggunakan Mencit (Mus musculus)
View/ Open
Date
2016Author
Rahayu, Eka Deandra
Soviana, Susi
Supriyono
Metadata
Show full item recordAbstract
Cimex hemipterus adalah ektoparasit pengisap darah yang penyebarannya berada di daerah tropis. Keberadaan kutu busuk di Indonesia jarang dilaporkan secara ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan siklus hidup dan aspek reproduksi kutu busuk yang dipelihara dengan interval waktu pemberian pakan darah yang berbeda. Kutu busuk dipelihara di dalam gelas plastik (tinggi 8.5 cm x diameter atas 6.5 cm x diameter bagian bawah 4 cm) dan ditutup mengunakan kain saring yang direkatkan dengan karet. Di dalam gelas tersebut dimasukkan 2 buah kertas karton berukuran (3 x 4 cm) yang telah dilipat sebagai tempat bersembunyi dan meletakkan telur kutu busuk. Setiap gelas plastik berisi 5 nimfa 1 C. hemipterus untuk pengamatan siklus hidup. Pengamatan aspek reproduksi menggunakan gelas plastik berisi sepasang kutu busuk jantan dan betina dengan perbandingan 1:1 dan diamati selama 42 hari. Kutu busuk diberikan pakan darah mencit selama 15 menit dengan selang waktu 2 hari sekali (metode A) dan 1 minggu sekali (metode B). Setiap metode penelitian dilakukan 5 kali pengulangan. Total tahapan nimfa sampai dewasa C. hemipterus dengan metode A adalah 77.8±10.9 hari, jumlah telur yang dihasilkan 12.8±8.5 dan persentase telur menetas adalah 80.1±18.5% pada suhu dan kelembaban 62.4 ± 8.5%. Hasil tersebut tidak berbeda nyata dengan metode B (P> 0.05)