Pengujian klon-klon kentang (Solanum tuberosum, L.) hasil silangan astarte xDTO 28 dan selfing astarte
View/ Open
Date
2000Author
Rustianingsih, Reny
Wattimena, G.A
Trikoesoemaningtyas
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji pendahuluan terhadap klon-klon hasil silangan untuk melihat keragaan fenotifik tanaman di lapang. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan PT INAGRO Cugenang-Cianjur, Jawa Barat pada ketinggian 1100 m dpl dengan suhu rata-rata 20.5° C, mulai dari bulan Desember 1998 sampai bulan April 1999.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan Racangan Acak Kelompok faktor tunggal yaitu 21 klon kentang hasil silangan Astarte x DTO 28: AD 1, AD 2, AD 3, AD 4, AD 5, AD 6, AD 8, AD 9, AD 10, AD 14, AD 15, AD 17, AD 19, AD 21, AD 22, AD 25, AD 26, AD 31, AD 32, AD 36 dan AD 44, 8 klon hasil selfing Astarte: ASX 5, ASX 6, ASX 9, ASX 12, ASX 16, ASX 24, ASX 26 dan ASX 27 serta 2 kultivar tetua. Masing-masing perlakuan diulang dua kali, tiap ulangan terdapat sembilan tanaman, diambil lima tanaman secara acak sebagai tanaman contoh sehingga jumlah tanaman seluruhnya adalah 558 tanaman. Pengamatan yang dilakukan meliputi tinggi tanaman, jumlah buku, jumlah batang, jumlah umbi, bobot basah umbi, kandungan bahan kering umbi, berat jenis umbi, deskripsi morfologi dari daun, batang, bunga, dan umbi serta pengamatan terhadap serangan penyakit hawar daun (Phytophthora infestans) dan layu bakteri (Pseudomonas solanacearum).
Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman pada karakter-karakter yang diamati, baik klon-klon hasil silangan Astarte x DTO 28 maupun selfing Astarte. Terdapat lima kelompok kekerabatan hasil analisis gerombol berdasarkan kemiripan antar klon, dimana klon yang mirip dengan DTO 28 adalah AD 1, AD 4, AD 5, AD 14, AD 15, AD 19, AD 44, ASX 9 dan ASX 26. Klon yang mirip dengan Astarte adalah AD 6, AD 8, AD 31, AD 32 dan ASX 24. Klon-klon yang diduga mempunyai ketahanan penyakit layu dan hawar daun adalah klon AD 4, AD 31, AD 36 dan ASX 5. Klon-klon yang mempunyai kandungan bahan kering cukup tinggi adalah klon AD 1, AD 4, AD 5, AD 19, AD 32, ASX 9 dan ASX 24. Klon-klon yang berpotensi untuk dikembangkan adalah AD 1, AD 4, AD 5, AD 19, AD 31, AD 32, AD 36, ASX 5, ASX 9 dan ASX 24.