Pengaruh perlakuan priming pada beberapa taraf kadar air benih kayumanis (Cinnamomum zaylanicum) terhadap viabilitasnya selama periode konservasi
View/ Open
Date
1996Author
Martatiasih, Elis
Budiarti, Tati
Wahab, Moh. Ismail
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan priming pada beberapa taraf kadar air benih kayumanis (Cinnamomum zeylanicum) terhadap viabilitasnya selama periode konservasi.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Cimanggu-Bogor, mulai dari bulan Agustus 1995 sampai dengan Februari 1996. Bahan yang digunakan adalah benih kayumanis (C. zeylanicum) yang dipanen saat kulit buah berwarna hitam (masak penuh) dan belum lepas dari tangkainya, kertas merang, serbuk gergaji, aquadest, KNO3, KH2PO4, Delsene MX-200, Dithane M-45. Alat yang digunakan adalah APB IPB 72-1, alat pengepres kertas merang IPB 75-1, Oven 105 °C. Dryer Heraus, Aluminium Foil, kantung plastik, box plastik, timbangan, thermometer, desikator, erlenmeyer 100 ml.
Rancangan percobaan yang dipakai adalah Split-Split Plot dalam rancangan dasar RAK dengan tiga faktor. Faktor pertama (petak utama) periode konservasi (K) dengan empat taraf yaitu K_{1} = 0 hari, K_{2} = 7 hari, K_{3} = 14 hari dan K_{4} = 21 hari. Faktor kedua (anak petak) adalah kadar air (A) dengan tiga taraf yaitu A = >35%, A_{2} = 31 - 35% * dan*A_{3} = 25 - 30% Faktor ketiga (anak-anak petak) ada- Jah priming (P) dengan delapan taraf yaitu P₁ = kontrol, P₂ = Air, P3 KNO3 0.1 M. P_{4} = KN*O_{3} * 0.05M P_{5} = KN*O_{3} * 0.025M P_{6} = K*H_{2}*P*O_{4} * 0.1M P7 KH2PO4 0.05 M. P_{8} = K*H_{2}*P*O_{4} * 0.025M Keseluruhan terdapat 96 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 288 satuan percobaan.
Penggunaan serbuk gergaji lembab yang memiliki kadar air rata-rata 52.43%
dan suhu dalam boks penyimpanan terukur rata-rata 25.5 °C berhasil menjaga kadar...