Profil sistem agroforestry di hutan pendidikan gunung walat,Kabupaten Sukabumi,Propinsi Jawa Barat
Abstract
Laju deforestasi dan degradasi lahan yang semakin tinggi, menyebabkan berkurangnya areal hutan dan lahan untuk kegiatan pertanian, untuk itu lahan yang tersisa harus dimanfaatkan scoptimal mungkin. Agroforestry merupakan salah satu cara pemanfaatan lahan. Konsep agroforestry adalah pemanfaatan lahan secara optimal dengan mengkombinasikan sistem-sistem produksi biologis kehutanan dengan produksi biologis lainnya secara bersamaan atau berurutan yang berasaskan kelestarian yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil arsitektur lokasi agroforestry kompleks, lokasi agroforestry sederhana, dan lokasi hutan mumi, serta untuk mengetahui lokasi terbaik antara lokasi agroforestry kompleks, agroforestry sederhana, dan hutan mumi dalam kaitannya dengan efektivitas pemanfaatan lahan dan nilai ekonomisnya,
Penelitian ini dilakukan di areal Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi pada Bulan Maret sampai Bulan Mei 2003. Bahan dan alat yang digunakan antara lain: peta lokasi Gunung Walat, daftar pertanyaan terstruktur, kertas milimeter blok, kertas kalkir, Christen meter, kamera, pita ukur, tambang, alat tulis. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah metode wawancara dan metode observasi.
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa diagram profil arsitektur pohon menunjukkan adanya stratifikasi (lapisan-lapisan) tajuk pohon, yang terjadi karena perbedaan tinggi pohon. Lokasi agroforestry kompleks terdiri dari tiga strata, yaitu: strata satu terdiri dari pohon (damar dan puspa), strata dua terdiri dari tanaman perdu (misal: kopi, pisang, dan salak), dan strata tiga terdiri dari singkong dan kapol. Lokasi agroforestry sederhana terdiri dari dua strata, yaitu: strata satu terdiri dari pohon (damar dan puspa), strata dua terdiri dari singkong dan kacang kedelai...
Collections
- UT - Forest Management [2836]