Kajian penyempurnaan teknik persiapan lahan dan cara tanam pada budi daya kedelai pasca padi sawah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh teknik persiapan lahan dan cara tanam serta
interaksi antara keduanya pada budidaya kedelai pasca padi sawah terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi dalam Acak Kelompok dengan dua perlakuan, yaitu teknik persiapan lahan (A) sebagai petak utamanya yang terdiri dari Olah Tanah Konvensional
Bermulsa (OTKB), Olah Tanah Ringan (OTR) dan Tanpa Olah Tanah (TOT) dengan menggunakan herbisida glifosat dan sulfosat yang berbahan aktif 240 g b.a/l. Perlakuan cara tanam ditempatkan sebagai anak petak menggunakan cara tanam tugal dengan jarak tanam 50 cm x 10 cm dan cara tanam sebar dalam alur dengan jarak antar alurnya 50 cm. Perlakuan diulang sebanyak 4 kali, yaitu pada 4 petak yang berbeda berukuran 2.5 m x 3 m sehingga terdapat 32 kombinasi perlakuan.
Tinggi tanaman dipengaruhi oleh teknik persiapan lahan dan respon terbaik dihasilkan pada teknik
persiapan lahan konvensional bermulsa. Tinggi tanaman pada setiap perlakuan menunjukkan
kecenderungan meningkat selama pengamatan berlangsung.
Jumlah daun dipengaruhi oleh cara tanam yang digunakan, respon terbaik diperlihatkan pada cara
tanam tugal dengan menggunakan jarak tanam yang teratur. Secara umum pertambahan jumlah daun dari setiap perlakuan menunjukkan kecenderungan .meningkat selama fase vegetatif berlangsung.