Pengaruh Pemberian Stimulansia terhadap Produktivitas Penyadapan Getah Pinus pada Berbagai Ketinggian
Abstract
Penggunaan stimulansia telah lama diterapkan oleh Perhutani untuk
meningkatkan produksi getah pinus. Seiring dengan dihindarinya bahan berbahaya
dan beracun (B3) dalam proses penyadapan getah pinus maka penggunaan
stimulansia organik lebih dianjurkan. Namun, pada penerapannya, stimulansia
organik memiliki produktivitas yang relatif rendah pada lokasi yang tinggi.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengukur produktivitas penyadapan getah pinus
dengan menggunakan berbagai jenis stimulansia pada berbagai ketinggian tempat.
Stimulansia yang digunakan dalam penelitian ini yaitu stimulansia anorganik,
stimulansia organik (ETRAT®), dan stimulansia kombinasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa stimulansia yang paling sesuai diterapkan pada lokasi yang
tinggi yaitu stimulansia kombinasi yang dapat meningkatkan produksi getah
sebesar 302.05% dibandingkan dengan tanpa stimulansia. Stimulansia kombinasi
juga paling sesuai di setiap ketinggian dengan rata-rata produksi getah sebesar
10.74 g/pohon/hari.
Collections
- UT - Forest Management [3062]