Riap pertumbuhan hutan mangrove di areal kerja Bina Silva Nusa group Kalimantan Barat
Abstract
Mengukur riap mangrove menjadi suatu isu yang strategis, mengingat
hutan mangrove telah mengalami banyak tekanan dari berbagai banyak
pemanfaatan dan konversi lahan. Salah satu parameter yang dapat diperlukan
untuk menyusun perencanaan hutan khususnya kelestarian dalam pemanfaatan
sumberdaya hasil hutan kayu adalah dengan informasi riap tegakan yang berada di
lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai dugaan riap
hutan mangrove dengan menggunakan pendekatan terestris. Penelitian dilakukan
di hutan mangrove kawasan Bina Silva Nusa Group Kalimantan Barat. Tapak plot
penelitian dipilih berdasarkan analisis perubahan waktu dari gambar satelit yang
direkam pada tahun 1989, 1998, 2002, 2006, 2008 dan 2009. Riap rata-rata
tahunan (MAI) dan riap rata-rata berjalan (CAI) dihitung menggunakan data yang
diambil pada plot pengamatan tahun 2015 dan data plot pengamatan penelitian
sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai MAI dan CAI diameter, luas bidang dasar dan volume belum
berpotongan sampai dengan umur 26 tahun. Titik perpotongan tersebut
menggambarkan untuk mendapatkan hasil yang paling optimal tanpa mengancam
kelestarian, tegakan dapat ditebang setelah MAI dan CAI berpotongan atau
diperkirakan setelah tegakan berumur 30 tahun.
Collections
- UT - Forest Management [2974]