Uji aktivitas antibakteri simplisia daun mikania (Mikania micrantha) terhadap Salmonella, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus
Abstract
Mikania micrantha atau yang dikenal juga dengan nama mikania adalah suatu tumbuhan yang tumbuh merambat dengan cepat. Di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tumbuhan ini digunakan untuk mengobati luka pendarahan pada kulit. Di Kuantan Singingi, Riau, tumbuhan ini digunakan untuk menangani ulser, abses, skabies, dan penyakit kulit lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri simplisia daun mikania (Mikania micrantha) terhadap Salmonella, E. coli, dan S. aureus. Metode uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar dan metode sumur. Ada 5 jenis larutan simplisia daun mikania yang dibedakan berdasarkan tingkat konsentrasinya, yaitu 25%, 12,50%, 6,25%, 3,12%, dan 1,56%. Uji aktivitas antibakteri yang menggunakan metode difusi cakram dan metode sumur menunjukkan bahwa simplisia daun mikania tidak dapat menghambat pertumbuhan Salmonella dan E. coli, namun dapat menghambat pertumbuhan S. aureus. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa larutan simplisia daun mikania yang paling efektif menghambat pertumbuhan S. aureus adalah pada konsentrasi 25%.