Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Indikator Kualitas Air di Situ Sido Mukti, Depok
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas perairan Situ Sido
Mukti dari faktor fisika (suhu, kedalaman dan tekstur), kimia (pH, DO, BOD, TOM,
dan sulfide) dan biologi (makrozoobenthos). Pengambilan contoh air dan
marozoobenthos dilakukan pada 4 zona dengan 3 stasiun tiap zonanya. Kedalaman
perairan berkisar 18,4-204 cm. Suhu berkisar 27-31 °C dan jenis substrat dasar perairan liat. Hasil pengamatan parameter kimia adalah: ph 6,5; DO berkisar antara 2,4-3,6 mg/l; BOD berkisar antara 0,4-3,6 mg/l; TOM berkisar antara 6,3-20,2 mg/l; H2S berkisar antara 0,004-0,01 mg/l dan C-Organik berkisar antara 1,8-2,8 mg/l.
Komposisi jenis makrozoobenthos yang dominan di Situ Sido Mukti terdiri dari: Melanoides sp. (44-59%), Thiara sp. (20-25 %), Bellamya (8-22%). Nilai keseragaman, keanekaragaman, dan dominansi merupakan indeks yang digunakan untuk menilai kestabilan komunitas biota perairan terutama dalam
hubungannya dengan kondisi suatu perairan. Nilai keseragaman (0,56-0,7).
menunjukkan di setiap stasiun memiliki jumlah individu yang relatif sama dan
merata. Nilai keanekaragaman (1,3-2,2), menunjukkan keanekaragaman rendah. Nilai Indeks dominansi (0,29-0,52), menunjukkan dominansi kecil. Nilai Penyebaran Morisita (0,98-1,3), menunjukkan bahwa makrozoobenthos di seluruh stasiun
memiliki pola sebaran yang mengelompok.
Analisis kurva ABC dilakukan untuk menentukan tingkat pencemaran
perairan. Hasil yang diperoleh Situ Sido Mukti memiliki kondisi tidak tercemar, dan
mendukung kehidupan makrozoobenthos dan organisme perairan lainnya.