Studi Parameter Fisika-Kimia di Perairan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
View/ Open
Date
2005Author
Abdurochman, Ali
Effendi, Hefni
Riani, Etty
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi kualitas perairan Pulau Panggang melalui pendekatan studi parameter fisika-kimia air. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif, analisis Indeks Kualitas Air STORET. dan analisis tingkat kesamaan antar stasiun metode CANBERRA.
Secara umum, data parameter fisika-kimia air Pulau Panggang hasil pengamatan berada dalam kisaran baku mutu yang diperbolehkan untuk biota laut, hanya dua parameter yang telah melebihi nilai baku mutu (baku mutu air laut untuk biota laut sesuai Kep MENLH No. 51 tahun 2004) yaitu parameter NO-N (0,566 -0,808 mg/l) dan PO4-P (0,003-0,044 mg/l), Berdasarkan hasil analisis dengan metode STORET, kualitas fisika-kimia air Pulau Panggang termasuk kategori perairan dengan kualitas sedang (stasiun yang dekat dengan garis pantai) sampai baik (stasiun yang berada lebih jauh ke arah tengah), dengan kualitas air yang cenderung lebih baik ke arah tengah (laut lepas).
Analisis dengan Indeks CANBERRA membagi stasiun-stasiun pengamatan menjadi dua kelompok. Kelompok I adalah stasiun satu, dua dan empat, sedangkan kelompok II terdiri atas stasiun tiga, lima, enam, dan tujuh. Kelompok I merupakan stasiun-stasiun yang secara zonasi lebih dekat ke arah darat dengan kualitas perairan yang sedang. Penciri utama kelompok I adalah tingginya kadar NO-N (0.797-0,808 mg/l) dan PO4-P (0,030-0,044 mg/l). Kelompok II merupakan stasiun-stasiun yang lebih jauh ke arah tengah dengan kualitas perairan yang baik. Parameter yang menjadi penciri utama kelompok II adalah tingginya kadar NO2-N (0,040 0,0765 mg/l), dan rendahnya kadar PO4-P yang seragam di semua stasiun pada kelompok tersebut (0,003 mg/l).