Estimasi nilai dan dampak ekonomi pemanfaatan kawasan minapolitan budidaya Ikan Patin Siam (studi kasus: Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
View/ Open
Date
2012Author
Silvina, Indah
Fauzi, Akhmad
Nababan, Benny Osta
Metadata
Show full item recordAbstract
Provinsi Jambi memiliki potensi perikanan budidaya yang cukup
besar terutama untuk pengembangan budidaya air tawar dan air payau (tambak),
namun tingkat pemanfaatan areal relatif masih rendah. Berdasarkan keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan
Kawasan Minapolitan, Jambi menjadi salah satu kota yang dijadikan percontohan
untuk pelaksanaan minapolitan. Minapolitan adalah konsep pembangunan
wilayah dengan basis perikanan dan kelautan dengan memanfaatkan potensi
sumberdaya untuk meningkatkan produksi serta nilai tambah. Di Provinsi Jambi
terdapat empat kabupaten yang dijadikan percontohan yaitu Kabupaten Batang
Hari, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Untuk Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, pusat minapolitan
berada di Desa Pudak dan memiliki empat interland yaitu Desa Tangkit Batu,
Desa Tarikan, Desa Lopak Alai dan Desa Kota Karang.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap 50 responden diketahui
bahwa Nilai residual rent yang diperoleh dari kawasan minapolitan Kabupaten
Muaro Jambi, Provinsi Jambi dengan mengasumsikan seluruh kolam di kawasan
minapolitan aktif berproduksi yang berjumlah 805 unit kolam dan mengalami dua
kali masa panen, maka nilai ekonomi pemanfaatan kawasan minapolitan
Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi untuk kegiatan budidaya perikanan
selama satu tahun adalah sebesar Rp 14.997.580.826,00.
Dampak ekonomi dari kawasan budidaya ikan patin siam di Kecamatan
Kumpeh Ulu, Kabupaten MuaroJambi, Provinsi Jambi dapat dilihat dari nilai
Keynesian Income Multiplier adalah 0,02, Ratio Income Multiplier Tipe 1 sebesar
1,03 dan Ratio Income Multiplier Tipe II adalah 1,09. Hal ini menunjukkan
bahwa budidaya ikan patin siam telah memberikan dampak yang nyata bagi
masyarakat lokal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya program minapolitan dari
sisi peningkatan produksi ikan patin yang diduga dengan menggunakan model
fungsi Cobb-Douglas adalah luas kolam, padat penebaran, dan keanggotaan
minapolitan
Kebijakan pemerintah dalam program minapolitan di kawasan budidaya
ikan patin siam di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan karena mampu memberikan
dampak positif berupa tambahan pendapatan bagi pembudidaya dan masyarakat
lokal.