Analisa perilaku konsumsi buah segar konsumen rumah tangga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya: Studi kasus di Kotamadya Jakarta Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mernpelajari pola konsumsi buah konsumen rumah tangga, mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen· rumah tangga dalam memilih buah lokal dan buah impor, dan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi perrnintaan buah konsumen rumah tangga.
Penelitian diiakukan di Kotamadya Jakarta Timur. Meialui pendekatan fisik tempat tinggal, dipilih
secara purposif masing-masing dua lokasi yang mewakili ketiga keles l(onsumen (ekonomi bawah,
menengah dar, atas). Dengan teknik accidental sampling, dipilih 15 sampel rumah tangga di
masing-masing lokasi (total sampel menjadi 90). Metode analisis yang digunakan adalah tabulasi
deskriptif, metode regresi logistik dan metode linear berganda.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Golongan alas relatif lebih fleksibel dalam memilih buah
dibanding golongan bawah dan menengah yang terbatas oleh daya beli. Golongan atas mengkonsumsi buah lokal dan buah impor dan dalam pembeliannya memperhatikan kualitas, penampilan dan kepraktisan.
Sedangkan golongan menengah dan bawah lebih banyak mengkonsumsi buah lokal.
Buah lokal yang paling sering dan banyak dikonsumsi keluarga golongan atas, menengah dan bawah
adalah pisang, pepaya, dan jeruk. Rata-rata tingkat konsumsi terbesar adalah tingkat konsumsi
keluarga golongan menengah, masing-masing untuk ketiga jenis buah adalah 9,48
sisir/kapita/semester, 12,40 kg/kapita/semester, dan 4,04 kg/kapita/semester. Sepanjang krisis
moneter hanya golongan atas yang masih bertahan membeli buah impor. Rata-rata tingkat konsumsi apel dan jeruk impor keluarga golongan alas adalah sebanyak 2,44 kg/kapita/semester dan 2,48
kg/kapita/semester.