Pendugaan Keragaman dan Parameter Genetik Padi Gogo (Oryza sativa L.) Generasi F2 Hasil Silang Tunggal dan Silang Ganda
View/ Open
Date
2005Author
Cahyono, Yudi
Trikoesoemaningtyas
Supijatno
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah dilaksanakan pendugaan keragaman dan parameter genetik padi
gogo hasil persilangan dial/el selective mating (DSM) tetua terpilih pada generasi
F2. Sembilan populasi silang ganda (SG) dan empat silang tunggal (ST) generasi
F2 hasil silang DSM antara tetua toleran naungan, toleran Al, toleran kekeringan
dan efisien hara dievaluasi untuk mengetahui tingkat keragaman dan nilai duga
parameter genetik beberapa karakter agronominya. Disertakan pula tetua asal
persilangan untuk menguji penampilan setiap populasi F2. Informasi yang
diperoleh diharapkan dapat digunakan untuk menentukan populasi yang memiliki
potensi untuk dilanjutkan pada program seleksi serta memilih karakter seleksi
yang tepat untuk daya adaptasi terhadap cekaman biofisik dilahan kering.
Evaluasi dilakukan di kebun percobaan Balai Besar Biologi dan Genetika
Pertanian (BB Biogen) yang berjenis tanah Iatosol Cikeumeuh Bogor, pada bulan
Maret sampai Agustus 2004 menggunakan petak percobaan tunggal. Populasi
silang ganda dan silang tunggal masing-masing ditanam pada petakan percobaan
tunggal dalam jumlah besar dengan jarak tanam rapat. Ketigabelas populasi F2
ditanam tanpa pengulangan sedangkan enam tetua persilangan diulang dua kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing persilangan memiliki
penampilan yang berbeda untuk kelima karakter agronomi yang diamati pada
generasi F2. Ketigabelas persilangan yang dievaluasi memiliki tingkat keragaman
yang . berbeda-beda dan tergolong tinggi untuk semua karakter. Hal ini
menggambarkan bahwa persilangan antar tetua terpilih yang dilakukan telah
berhasil menciptakan keragaman genetik baru yang lebih besar dari keragamaq
pada tetua asal. Berdasarkan nilai koefisien variasi genetik (KVG), didapatkan
informasi bahwa secara umum kelima karakter agronomi yang diamati memiliki
keragaman genetik yang luas.
Tingkat keragaman genetik tampak beragam baik antar populasi maupun
antar karakter. Populasi silang ganda memiliki keragaman genetik yang lebih
tinggi dibandingkan populasi silang tunggal familinya. Karakter tinggi tanaman,
jumlah anakan dan jumlah malai memiliki keragaman luas untuk seluruh populasi
yang dievaluasi. Keragaman genetik luas untuk karakter panjang malai hanya
pada kesembilan populasi silang ganda dan rendah untuk keempat populasi silang
tunggal. SeJuruh populasi silang ganda clan silang tunggal memiliki tingkat
keragaman genetik rendah unruk karakter nisbah jumlah malai/jumlah anakan…dst