Analisis finansial hutan rakyat pola agroforestri di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor
Abstract
Hutan rakyat umumnya dikembangkan dengan pola tanam monokultur dan
campuran (agroforestri). Masyarakat Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan
Kabupaten Bogor melakukan usaha hutan rakyat sistem agroforestri didominasi
pohon sengon dan pohon lainnya dengan tanaman pengisi kapulaga (Ammomum
cardamomum). Tanaman kapulaga merupakan salah satu diantara tanaman obat
yang mempunyai nilai ekonomis tinggi serta berprospek cerah di Indonesia.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan dan kelayakan finansial hutan
rakyat pola agroforestri di Desa Purawabakti. Data yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh
langsung melalui pengamatan dan wawancara dengan metode kuesioner
terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan hutan rakyat pola
agroforestri di Desa Purwabakti cukup baik namun kurang efektif karena
pengusahaan kurang termanajemen dengan baik. Hutan rakyat pola agroforestri
dapat dikatakan layak usaha dengan NPV sebesar Rp 20 204 329, BCR 1.32 dan
IRR 25%. Perhitungan analisis sensitivitas menunjukkan bahwa pengusahaan
hutan rakyat pola agroforestri Desa Purwabakti sensitif terhadap kenaikan biaya
produksi
Collections
- UT - Forest Management [3075]