Pengaruh pemberian pupuk organik, NPK dan EM4 terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.)
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik, NPK, dan EM4
terhadap pertumbuhan kakao, serta membandingkan penggunaan berbagai pupuk (organik dan
anorganik) .
Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Institut Pertanian Bogor, yang terletak di Sindangbarang, Kotamadya Bogor. Pelaksanaan percobaan dimulai dari tanggal 28 Juli 1997 sampai 8 Februari 1998.
Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan adalah benih kakao Upper Amazone Hybrid (UAR), tanah Latosol Sindangbarang, pupuk organik (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran sapi dan kasting), pupuk majemuk NPK (15:15:15), EM₄, "polibag" berukuran 30 cm x 40 cm x 0.08 mm (volume media 10 liter), dan paranet dengan intensitas naungan 75 persen. Pengendalian hama dan penyakit menggunakan Thiodane 35-EC dan Dithane M-45. Alat-alat yang digunakan terdiri atas literan, meteran, jangka sarong, gelas ukur 50 ml, alat penyiram, ember plastik, timbangan elektrik (Ohauss), Leaf Area Metre dan oven.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu pemupukan.
Percobaan terdiri atas 7 perlakuan yaitu A (kontrol), B (kotoran ayam 2.5 liter/bibit atau ¼ dari
volume media ), C (kotoran kambing 2.5 liter/bibit atau ¼ <lari volume med;a), D (kotoran sapi 2.5
liter/bibit atau ¼ dari volume media), E (kasting 2.5 liter/bibit atau ¼ dari volume media), F
(NPK 22.5 g/bibit) dan G (EM.i 1%). Setiap perlakuan diulang 4 kali, sehingga terdapat 28 satuan
percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 5 tanaman sehingga seluruhnya berjumlah
140 tanaman. Parameter yang diamati adalah jumlah daun, tinggi tanam,in, diameter batang, !uas daun, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar.