Daya Saing dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Impor Cumi-cumi dan Sotong Olahan di Indonesia Periode Tahun 2002-2011
Abstract
Indonesia merupakan negara yang melimpah akan sumberdaya kelautan, namun sektor perikanan Indonesia cenderung berdaya-saing rendah. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya impor, baik ikan segar maupun produk hasil olahan ikan. Salah satu komoditas yang memiliki impor berfluktuasi adalah cumi-cumi dan sotong olahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi daya saing dan faktor-faktor yang memengaruhi impor cumi-cumi dan sotong olahan di Indonesia periode tahun 2002-2011. Kondisi daya saing dilihat melalui RCA, hasilnya selama sepuluh tahun rata-rata RCA Indonesia sebesar 1.2384, artinya Indonesia memiliki daya saing tinggi, namun kenyataannya Indonesia masih mengimpor untuk komoditas ini. Selanjutnya, faktor-faktor yang memengaruhi impor dijawab dengan Gravity Model. Keempat variabel yaitu GDP keenam negara pengekspor, GDP Indonesia, volume konsumsi domestik,dan jarak ekonomi; menghasilkan estimasi yang sesuai dengan hipotesis, sedangkan nilai tukar keenam negara pengekspor terhadap Rupiah tidak sesuai hipotesis namun signifikan, serta interaksi antara tarif dan variabel dummy tidak sesuai hipotesis dan tidak signifikan.