Pengembangan metode penetapan biomassa karbon mikroorganisme tanah (Cmic) dengan menggunakan ultrasonic processor (II. Pengkajian pada berbagai tanah)
View/ Open
Date
2003Author
Andarwati, Romi
Djajakirana, Gunawan
Hazra, Fahrizal
Metadata
Show full item recordAbstract
Biomassa mikroorganisme tanah merupakan komponen yang penting dalam
bahan organik tanah yang mengatur transformasi dan penyimpanan hara. Proses-
proses tersebut sangat berpengaruh terhadap fungsi ekosistem yang berhubungan
dengan peredaran hara, kesuburan tanah, perubahan C secara global dan
pengembalian bahan organik. Oleh karena itu diperlukan suatu standar pengukuran
biomassa karbon mikroorganisme tanah secara tepat dan akurat Penelitian ini
bertujuan untuk menguji metode penetapan biomassa karbon mikroorganisme tanah
dengan menggunakan metode sonifikasi dan dibandingkan dengan metode fumigasi
ekstraksi serta metode cawan hitung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor. Hasil analisis antara metode sonifikasi, metode fumigasi ekstraksi dan metode cawan hitung dibandingkan dengan mencari korelasi antara ke tiga metode tersebut. Korelasi antara metode sonifikasi dan metode fumigasi ekstraksi adalah 0.92 sedangkan korelasi antara metode sonifikasi dengan metode cawan hitung adalah 0.17 dan korelasi antara metode fumigasi ekstraksi dengan metode cawan hitung adalah 0.19. Kelebihan metode sonifikasi dibandingkan dengan kedua metode lainnya adalah relatif lebih murah, ramah lingkungan, membutuhkan sedikit waktu untuk tiap contoh tanah (60 detik), bahaya kesehatan dan keamanan kerja lebih kecil. Pada penelitian ini juga dibuktikan bahwa pengukuran biomassa karbon mikroorganisme dengan menggunakan metode cawan hitung kurang akurat.