Kesempatan kerja dan tingkat kesejahteraan keluarga buruh tani di Pedesaan: Kasus buruh tani di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik buruh tani, kesempatan kerja berburuh tani
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan tingkat kesejahteraan keluarga buruh tani. Adapun
metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berumur produktif, berpendidikan yang rendah (100.00 %), dan mempunyai rata-rata pengalaman kerja kurang dari 11 tahun (56.67 %). Pada umumnya berlatar belakang keluarga petani (90.00 %) dengan jumlah anggota keluarga pada umumnya kurang dari empat orang (63.33 %).
Kesempatan kerja buruh tani dalam berburuh tani tergolong kecil. Karena dilihat dari jumlah jam
kerja perminggu, responden termasuk pekerja tidak penuh atau setengah pengangguran (hanya 30 jam perminggu). Upah yang diperoleh dari berburuh tani juga lebih kecil dari upah minimum yang berlaku di Kabupaten Bandung, yaitu Rp 3,283 perhari (kurang dari 5,750 perhari). Faktor-faktor yang
mempengaruhi kesempatan kerja berburuh tani adalah umur, tingkat pendidikan dan latar belakang
keluarga. Sedangkan pengalaman kerja dan jumlah anggota keluarga tidak terlalu memberikan pengaruh yang nyata.