Prospek pengembangan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Bawang Kabupeten Banjarnegara
View/ Open
Date
2007Author
Fauziyah, Oktavina Tri Helmiyati
Ginting, Basita
Natasasmita, Sudjana
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelemahan internal terdiri dari tingkat pendidikan yang rendah, harga konsentrat yang relatif mahal, informasi dan penyuluhan peternakan kurang dan posisi tawar- menawar peternak yang lemah.
Peluang dari segi eksternal usaha sapi potong terdiri dari pangsa pasar yang terbuka, pemanfaatan dan pengembangan hasil ikutan pertanian, potensi daya tampung wilayah dan pengembangan teknologi pakan (pemanfaatan jerami padi). Ancaman eksternal meliputi penyakit ternak sapi potong, penjualan ternak sapi potong yang kurang terkontrol dan banyaknya pesaing dari daerah lain.
Faktor internal dan eksternal menentukan posisi pengembangan peternakan sapi potong di Kecamatan Bawang. Hasil total skor yang diperoleh dari analisis faktor internal adalah total skor kekuatan dikurangi total skor kelemahan sebesar 2,59 dan total skor faktor eksternal adalah total skor peluang dikurangi dengan total skor ancaman sebesar 2,33. Strategi yang sesuai dalam pengembangan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Bawang berada pada kuadran dimana wilayah tersebut memiliki kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi yang diterapkan yaitu strategi mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy)
Prioritas strategi berdasarkan hasil analisis matrik SWOT adalah strategi WO (Weaknesses-Opportunities) yang meliputi : a. melakukan pengembangan teknologi pakan untuk mengantisipasi harga konsentrat yang relatif mahal, b. memberikan pelatihan untuk mengembangkan hasil ikutan dan teknologi pakan guna menambah pengetahuan peternak dan c. meningkatkan peran kelompok ternak dalam posisi tawar-menawar dan menguasai pangsa pasar sapi potong di Kabupaten Banjarnegara. Srategi ini dianggap prioritas karena diharapkan dengan cara tersebut dapat meningkatkan produktivitas peternak baik pengetahuan maupun keterampilan sehingga dapat berdampak kepada peningkatan produksi dan pendapatan peternak.