Analisis Spektral Citra Landsat 8 untuk Menduga Simpanan Karbon Biomassa Di Ekosistem Lahan Kering Agroforestri (Studi Kasus: Tamiyang Layang, Kalimantan Tengah)
Abstract
Agroforestri merupakan sistem pengelolaan lahan dan teknologi yang
menggabungkan antara kehutanan dengan pertanian. Data biomassa lapangan
diambil pada area perkebunan agroforestri dikawasan ekosistem lahan kering di
Tamiyang Layang, Barito Timur, Kalimantan Tengah. Beberapa metode yang
digunakan adalah non destruktif yakni menggunakan persamaan Allometrik untuk
menghitung biomassa bagian atas, Root to Shoot (RSR) untuk biomassa akar dari
tegakan pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mencari karakteristik dari setiap
band pada landsat 8 yang cocok untuk menganalisis nilai biomassa dan karbon
serta memodelkan secara spasial. Karakterisasi dilakukan dengan teknik regresi
sederhana antara nilai spektral hasil ekstraksi dari citra satelit pada setiap band
dengan nilai biomassa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan band 6 dan 7 (SWIR
1 dan 2) memiliki hubungan yang tinggi terhadap biomassa dilapangan dengan
nilai determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0.62 dan 0.61. Berdasarkan model
penduga band 6, total secara keseluruhan biomassa di wilayah kajian mencapai
151.33 ton/ha, sedangkan unutk nilai karbon stok berada pada angka 71.13 ton-
C/ha.