Alternatif strategi bagi pengembangan kelapa sawit dan kopi Indonesia
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara produsen komoditi pertanian Terbesar di dunia. Khusus bagi produsen Kopi dan kelapa sawit, Indonesia termasuk dalam lima besar produsen komoditi tersebut di dunia. Dalam hal produksi kelapa sawit, Indonesia merupakan produsen terbesar kedua setelah Malaysia. Sedangkan bagi komoditi kopi, Indonesia merupakan produsen terbesar keempat setelah Brazil, Colombia, dan Vietnam.
Besarnya jumlah produksi selain mengandung potensi mendatangkan keuntungan yang besar, juga mengandung resiko yang besar. Resiko yang sering menjadi masalah bagi para produsen antara lain kemungkinan gagal panen (akibat serangan hama/penyakit, atau iklim dan cuaca yang tidak menentu), jatuhnya harga komoditi saat panen (fluktuasi harga), kurangnya permodalan atau sumber pembiayaan, rendahnya daya saing, dan lain sebagainya.
Untuk beradaptasi dengan perkembangan situasi perdagangan internasional yang semakin ketat dan kompetitif, maka para produsen dan pelaku usaha agribisnis perlu menentukan berbagai alternatif langkah atau strategi apa yang harus mereka ambil baik di pasar fisik dan juga pasar berjangka. Dengan adanya pasar berjangka, maka produsen kelapa sawit dan kopi robusta dapat menggunakan dua jenis pasar tersebut bagi kelangsungan usaha/produksi mereka. Produsen dapat mengembangkan atau mengoptimalkan penjualan produksi mereka di pasar fisik, serta diiringi dengan bertransaksi di pasar berjangka untuk meminimalisir resiko kerugian yang kemungkinan diderita di pasar fisik.
Perdagangan berjangka komoditi merupakan salah satu bentuk dari instrumen pengelolaan resiko yang berdasarkan atas mekanisme pasar. Pasar ini dibentuk dengan cara menciptakan pasar turunan atau derivatif dari pasar komoditi fisiknya. Produk yang diperjualbelikan adalah kontrak berjangka dimana transaksinya dilakukan dilantai bursa. Kontrak diperjualbelikan sesuai dengan standarisasi dan aturan-aturan tertentu yang sudah diketahui seluruh pelaku pasar, baik mengenai harga, mutu produk, volume produk, tempat penyerahan, tanggal penyerahan dan lain sebagainya.
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk menganalisa dan membahas: (1) Mengetahui gambaran umum pasar fisik dan pasar berjangka komoditi kelapa sawit dan kopi di Indonesia. (2) Mengetahui berbagai faktor kritis eksternal dan Internal yang mempengaruhi produsen kopi dan kelapa sawit dalam baik di pasar fisik, serta di pasar berjangka komoditi. (3). Menghasilkan alternatif-alternatif strategi yang dapat diterapkan produsen komoditi kopi dan kelapa sawit bagi perkembangan usaha mereka