Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Ciliwung Terhadap Aktivitas Pembuangan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur
View/ Open
Date
2005Author
Priambodo, Agung
Fatchiya, Anna
Yulianto, Gatot
Metadata
Show full item recordAbstract
Provinsi DKI Jakarta memiliki 13 sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) yang
bermuara di Teluk Jakarta, satah satunya adalah Sungai Ciliwung. Sungai Ciliwung
merupakan salah satu perairan umum yang tidak terlepas dari berbagai macam
aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kondisi
perairan Sungai Ciliwung, dimana berbagai macam bentuk aktivitas tersebut apabila
dilakukan secara berlebihan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan tekanan
terhadap sumberdaya perairan Sungai Ciliwung secara langsung dan perairan Teluk
Jakarta secara tidak tangsung berupa pencemaran air. Salah satu faktor yang dapat
menimbulkan pencemaran terhadap perairan Sungai Ciliwung dan Teluk Jakarta
adalah adanya perilaku membuang sampah ke Sungai Ciliwung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Karakteristik masyarakat
bantaran Sungai Ciliwung; (2) Sikap masyarakat bantaran Sungai Ciliwung terhadap
dampak sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai, sikap masyarakat terhadap
aktivitas pembuangan sampah rumah tangga ke sungai dan sikap masyarakat
terhadap program kebersihan sungai ; (3) Tindakan yang dilakukan oleh masyarakat
bantaran Sungai Ciliwung dalam membuang sampah rumah tangga; (4) Faktorfaktor
apa saja yang mempengaruhi sikap masyarakat bantaran Sungai Ciliwung
terhadap dampak sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai, sikap masyarakat
terhadap aktivitas pembuangan sampah rumah tangga ke sungai dan sikap
masyarakat terhadap program kebersihan sungai; (5) Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi tindakan masyarakat bantaran Sungai Ciliwung dalam membuang
sampah rumah tangga ; dan (6) Hubungan antara sikap dan tindakan masyarakat
bantaran Sungai Ciliwung dalam membuang sampah rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat bantaran
Sungai Ciliwung di Kelurahan Kampung Melayu memiliki sikap positif terhadap
akibat sampah yang dibuang ke sungai (meliputi sampah dapat menyebabkan
pengotoran, pencemaran dan mengganggu kesehatan), sedangkan untuk sikap
terhadap sampah dapat menyebabkan banjir masyarakat memiliki sikap netral.
Sikap masyarakat terhadap program kebersihan sungai menunjukan sikap yang
positif, sedangkan untuk sikap dalam membuang sampah ke sungai, masyarakat
memiliki sikap negatif. Sebagian besar masyarakat memiliki tindakan buruk
terhadap aktivitas pembuangan sampah rumah tangga yang ditakukannya. Umur,
status kependudukan dan jarak rumah ke sungai berpengaruh nyata terhadap sikap,
sedangkan status kependudukan berpengaruh nyata terhadap tindakan. Hubungan
antara sikap dengan tindakan tidak nyata dan memiliki hubungan yang negatif.