Pengaruh penutupan mulsa sistem tanpa olah tanah (TOT) terhadap permeabilitas dan laju infiltrasi serta produksi jagung hibrida CPI-2 pada tanah latosol (Oxic dystrpepts) Darmaga
Abstract
Penelitian ini be1tujuan untuk melihat pengamh taraf penutupan mulsa pada sistem peuanaman tanpa olah tanah terhadap permeabilitas dan laju infiltrasi se1ta produksijagung Hibrida CPI-2, pada
tanah Latosol (Oxic Dystropepts), Darmaga.
Penelitian dilalmkan di Kebun Percobaan Fakultas Pe1tania11, lnstitut Pertanian Bogor, Dannaga
pada petak-petak erosi dengan kemiringau lereng 14.5 %, berlangsung dari Mei 1997 hingga September 1997. Penelitian ini menggunakan R.ancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan yang diterapkan adalah tanpa olah tanah, tanpa mulsa (TO); tanpa o!ah tanah, ditutup
mulsa 30% (2.94 ton/ha) (Tl); tanpa olah tanah, ditutup mulsa 60% (5.ll ton/ha) (T2); tanpa olah
tanah, ditutup mulsa 90% (8.63 ton/ha) (T3); tanah diolah sekali, selanjutnya tidak diolah, tanpa
mulsa (T4). Semua petak perlakuan berukuran 22x2m dengan tanaman indikator jagung Hibrida CPI-2. Mulsa yang digunakan adalah alang-alang, yang sebelurnnya tumhuh di lahan. Parameter yang diukur adalah permeabilitas dan laju infiltrasi se1ta produksi jagung Hibrida CPl-2 pada satu musim
tanam.