Penambahan larutan molases pada daun murbei sebagai usaha peningkatan produksi kokon ulat sutera Bombyx mori L.
Abstract
Ulat sutera merupakan salah satu jenis serangga yang menghasilkan kokon dan sera sutera yang memiliki daya guna tinggi karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan benang dan kain sutera. Permintaan akan sutera semakin meningkat dari tahun ke tahun baik di tingkat nasional maupun internasional. Guna mendukung perkembangan dan pemenuhan kebutuhan akan kokon ulat sutera, maka perlu dicari suatu usaha untuk dapat meningkatkan produksi kokon ulat sutera yang dihasilkan. Salah satu cara adalah menambahkan nutrien secara langsung pada daun murbei yaitu dengan menambahkan larutan molases. Penambahan larutan tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu penggunaan dan mempertahankan kesegaran daun murbei sehingga dapat merangsang nafsu makan ulat sutera dan pada akhirnya meningkatkan produksi kokon yang dihasilkan.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan larutan molases pada daun murbei terhadap peningkatan produksi kokon ulat sutera (Bombyx mori L.). Parameter yang diukur antara lain konsumsi dan kecernaan pakan larva ulat sutera instar V, pertambahan bobot badan larva ulat sutera instar, V, bobot kokon bobot kulit kokon, dan persentase kulit kokon ulat sutera.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan perlakuan perendaman daun murbei pada larutan molases dengan konsentrasi 0% (Mo), 1% (M1), 3% (M3) dan 5% (Ms) selama lima menit. Satuan percobaan yang digunakan untuk tiap perlakuan yaitu sebanyak 50 ekor larva ulat sutera instar V dengan pengulangan lima kali. Peubah yang diukur dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila pengaruh perlakuan menunjukkan hasil yang nyata atau sangat nyata akan dilakukan uji Tukey.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perendaman daun murbei dalam Tarutan molases sangat mempengaruhi (P<0,01) konsumsi dan kecernaan pakan, pertumbuhan larva ulat sutera atau pertambahan bobot badan (PBB) serta produksi kokon (bobot kokon, bobot kulit kokon dan persentase kulit kokon). Konsentrasi larutan molases 3% memberikan konsumsi pakan, kecernaan pakan, PBB, bobot kokon dan bobot kulit kokon tertinggi masing-masing sebesar 4,9555 g, 48,2507%, 43020 g, 1,1100 g dan 0,1880 g.