Penggunaan guano kelelawar pemakan serangga untuk pengendalian penyakit bercak coklat(Alternaria solani) pada tanaman tomat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi guano kelelawar pemakan serangga sebagai bahan pengendali penyakit bercak coklat yang eisebabkan oleh cendawan Alternaria solani pada tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Bakteriologi dan Mikologi. Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB. Pengujian yang dilakukan yaitu uji perkecambahan spora Alternaria solani, uji fitotoksisitas, uji Leaf Dise Assay terhadap filtrat guano steril dan tidak steril, serta terhadap bakteri asal guano. Selain itu dilakukan uji antagonisme in vitro bakteri asal guano terhadap Alternaria solani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrat guano mampu menghambat perkecambahan spora Alternaria solani secara in vitro terutama pada perlakuan filtrat guano tidak steril, serta berpengaruh dalam menekan perkembangan cendawan Alternaria solani secara in vivo pada daun tomat. Hal ini disebabkan karena adanya aktivitas mikroba yang terdapat di dalam guano kelelawar. Dari sembilan isolat bakteri yang diperoleh, tiga isolat bakteri memperlihatkan sifat antagonistik terhadap Alternaria solani, yaitu isolat bakteri G2, isolat bakteri G3, dan isolat bakteri G4. Isolat bakteri G4 merupakan bakteri kitinolitik, sehingga lebih berpotensi dalam menekan persentase nekrotik pada daun tomat yang disebabkan infeksi Alternaria solani. Oleh karena itu, guano berpotensi sebagai salah satu alternatif pengendalian alami untuk Alternaria solani.
Collections
- UT - Plant Protection [2420]