Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pabrik Gula Madukismo dengan Aspek Khusus Pengelolaan Kebun Bibit
Abstract
Kegiatan magang dilaksanakan di Pabrik Gula Madukismo, PT. Madubaru, Yogyakarta mulai tanggal 10 Februari sampai dengan 7 Juni 2014. Kegiatan magang dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam memahami proses kerja secara nyata dan mempelajari aspek khusus pengelolaan kebun bibit. Tujuan khusus dari kegiatan magang ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai kebun bibit antara metode satu mata tunas dengan konvensional, perbedaan teknis budidaya tebu di kebun bibit datar dan kebun tebu giling, pengelolaan dan penyebaran kebun bibit datar, dan perbedaan biaya produksi kebun bibit datar metode satu mata tunas dengan konvensional. Kebun bibit dengan metode satu mata tunas dapat memenuhi kebutuhan bahan tanam pada kebun tebu giling sebesar 30.92 ha sedangkan dengan metode konvensional dapat memenuhi kebutuhan tebu giling sebesar 7.81ha. Biaya yang dibutuhkan untuk penangkaran kebun bibit datar menggunakan metode satu mata tunas ha-1 sebesar Rp 432 886 577 sedangkan kebun bibit datar dengan metode konvensional hanya membutuhkan biaya ha-1 sebesar Rp 21 288 000.