Studi bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh sapi pesisir di Kabupaten pesisir Selatan dan Padang Pariaman Sumatera Barat
View/ Open
Date
2003Author
Rahayu, Binti Sholikhah Tri
Noor, Ronny R
Pangestu, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengukuran parameter tubuh dapat digunakan untuk pendugaan bobot badan. Himni sangat praktis dilakukan di lapangan dan memiliki nilai ketepatan yang tinggi taa melakukan penimbangan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan uk mengetahui perbedaan bobot badan pada dua lokasi yang berbeda serta mencari model paling cocok yang menunjukkan hubungan antara ukuran-ukuran ugah dan bobot badan sapi Pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan dan Padang Pariaman, Sumatera Barat
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Liku, Kabupaten Pesisir Selatan dan Desa Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Bulan Januari - Maret 2002. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Pesisir yang dipelihara oleh masyarakat di Desa Sungai Liku, Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 122 ekor yang terdiri atas 23 ekor jantan, 37 ekor betina umur 1,5-2,5 tahun, 40 ekor betina umur 2,5-3,5 tahun dan 22 ekor betina umur 3,5-4,5 tahun dan Desa Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 53 ekor yang terdiri atas 3 ekor jantan, 19 ekor betina umur 1,5-2,5 tahun, 20 ckor betina umur 2,5-3,5 tahun dan 11 ekor betina umur 3,5-4,5 tahun, Data dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Uji-t. Analisis Regresi Linier, Analisis Regresi Kuadratik, Analisis Regresi Kubik, Analisis Linier Ganda, Analisis Korelasi dan pendugaan bobot badan dengan menggunakan Tumus volume tabung.
Hasil Uji-t menunjukkan, bahwa rataan ukuran-ukuran tubuh sapi Pesisir jantan lebih rendah daripada betina di Desa Sungai Liku maupun Desa Ulakan. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah pemotongan pada sapi Pesisir jantan, sehingga jumlah sampel sapi Pesisir jantan yang terdapat di lokasi penelitian hanya sedikit. Rataan ukuran-ukuran tubuh di Desa Llakan lebih besar daripada di Desa Sungai Liku, karena produktivitas sapi Pesisir di Desa Ulakan lebih tinggi daripada di Desa Sungai Liku
Koefisien korelasi yang tertinggi pada sapi jantan (0,945) maupun betina pada kelompok umur 1,5-2,5 tahun (0,933) di Desa Sungai Liku dan betina kelompok umur 1,5-2,5 (0,939) dan 2,5-3,5 tahun (0,861) di Desa Ulakan adalah korelasi antara bobor badan dan lingkar dada Korelasi tertinggi pada sapi betina kelompok umur 25-35 dan 3,5-4,5 tahun di Desa Sungai Liku adalah antara bobot badan dengan dalam dada (0,634) dan lingkar pinggang (0,773), sedangkan sapi jantan dan betina kelompok umur 3,5-4,5 tahun di Desa Ulakan korelasi tertingginya adalah antara hobot badan dengan tinggi pinggul (0,975) dan lingkar pinggang (0,660).