Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Warung Mobil Makanan Steamboat dan Atribut Ideal Makanan Steamboat: Kasus; warung mobil "Mr Celup's", Jalan Padjajaran Bogar
Abstract
Pola hidup masyarakat dewasa ini semakin dinamis ditandai dengan banyaknya
aktivitas yang dilakukan di luar rumah. Kondisi dan situasi yang dialami oleh
masyarakat sekarang ini sangat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat secara umum,
terutama yang berkaitan dengan konsumsi pangan. Semakin banyaknya aktivitas yang
di lakukan diluar rumah, semakin besar kemungkinan untuk melakukan konswnsi diluar
rumah yang mensyaratkan kepraktisan dan kecepatan, sehingga menyebabkan tingginya
permint aan terhadap makanan cepat saji, makanan jenis fastfood adalah makanan yang
paling menjanjikan dalam kecepatan penyajian.
Mr Celup's Bogor adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
makana n cepat saji yang didirikan di kota bogor. Makanan yang dijual di Mr Celup's
merupakan makanan-makanan steamboat, makanan fastfood yang berjenis makanan
steamboat ini berasal dari kota Bogor merupakan perusahaan baru. Untuk itu diperlukan
berbagai usaha yang dapat mendukung perkembangan makanan steamboat ini, salah
satunya adalah usaha untuk mempelajari perilaku konsumen sehingga pebisnis yang
bergera k dalam usaha ini akan dapat memberikan produk dan jasa yang memuaskan
konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik konsumen makanan
steamboat dan proses keputusan pembeliannya, menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen dan mengkaji atribut ideal makan an steamboat.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengusaha yang
bergerak dalam bidang ini sehingga mereka dapat menerapkan kebijakan yang sesuai
dengan perilaku konswnen.
Penelitian ini menggunakan metode survey, lokasi penelitian secara purposif dan
pengambilan sampel secara convenience sampling. Penelitian dilaksanakan di warung
mobil makanan steamboat "Mr Celup's", Jalan Padjajaran Bogar pada bulan Mei-Juli
2004. jumlah keseluruhan responden 100 orang yang diperoleh melalui rumus Slovin.
Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen
digunakan analisis faktor dengan metode ekstraksi pricipal compnent analysis. Dengan
kedua alat tersebut akan dibahas dengan tabulasi sederhana. Teori yang menjadi acuan
dalam penelitian ini adalah teori perilaku konsurnen menurut Engel, Blackwell dan
Miniard.
Mayoritas usia responden secara keseluruhan didominasi oleh golongan usia
dibawah 20 tahun - 29 tahun. Berjenis kelamin Perempuan (58,o persen) dan pada
umunya pelajar dan mahasiswi (49,0 persen). Jurnlah responden yang sudah menikah
dan belum menikah masing-masing sebesar 59,0 persen belurn menikah dan 49,0
persen menikah. Mayoritas konsumen dapat digolongkan kedalam kelas sosial-ekonomi
menengah (44,0 persen), dengan tingkat pendapatan per bulan kisara."1 Rp. 500.000
sampai dengan Rp. l.Q00.000. Tingkat pendidikan responden didominasi oleh SLTA
dan Sarjana (Sl) dengan proporsi masing-masing sebesar SLTA 38,0 persen dan
Sarjana (SI) sebesar 37,0 persen.
Berdasarkan urutan nilai communality didaptkan enam variabel yang paling
mempengaruhi keputusan konsumen yaitu, keluarga (nilai communality 0,858), rasa
lapar (nilai communality 0,817), waktu (nilai communality 0,808), kecepatan penyajian
(nilai communality 0,797), pengaruh budaya (nilai communality 0, 781), dan
pengalaman sebelumnya (nilai communality 0,773). Analisis faktor dengan metode
ekstraksi principal component analysis juga menghasilkan reduksi data kedalam empat
komponen utama yang menjelaskan 57,592 persen keragaman data. Komponen utama
pertama terdiri dari waktu, rasa lapar, ternan, keluarga, pengalaman sebelumnya,
budaya. Komponen utama kedua terdiri atas kenyamanan, kebersihan, kecepatan
penyajian, kelengkapan menu. Komponen utama ketiga disusun atas variabel harga,
porsi makanan, citarasa makanan, lokasi. Dan komponen utama keempat disusun atas
variabel pengaruh penjualan.
Analisis atribut ideal cikwa, pengukuran sikap dilakukan dengan menggunakan
model sikap multiatribut angka ideal, model ini digunakan untuk untuk mengevaluasi
apakah makanan cikwa pada warung mobil makanan steamboat sudah memenuhi
harapan konsumen, sehingga masing-masing atribut diberikan skor 1 sampai dengan 5
oleh responden. Skor total responden keseluruhan terhadap cikwa warung mobil
makanan steamboat Mr Celup's adalha sebesar 11,24. hal ini berarati rata-rata selisih
antara atribut cikwa ideal dengan persepsi responden terhadap cikwa warung mobil
makanan steamboatMr Celup's adalah sebesar 0,418 artinya telah mencukupi rata-rata
kepercayaan konsumen. Atribut ideal berikutnya adalah Analisis atribut angka ideal
siomay udang, pengukuran sikap dilakukan terhadap responden yang sedang
mengkonsumsi siomay udang. Hal ini dapat dilihat dengan skor total responden siomay
udang keseluruhan terhadap siomay udang warung mobil makanan steamboat Mr
Celup's sebesar 10,83. rata-rata selisih antara siomay udang dengan persepsi responden
keseluruhan terhadap siomay udang pada warung mobil ini sebesar 0,461 mendekati
ideal.