Pengaruh sekam dan abu sekam terhadapp pertumbuhan dan kesehatan tanaman panili
View/ Open
Date
1998Author
Yantini
Mugnisjah, Wahyu Qamara
Dhalimi, Azmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan sekam dan abu sekam terhadap pertumbuhan dan kesehatan tanaman panili di pembibitan.
Penelitian dilaksanakan di Instalasi Percobaan Balai Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Cimanggu,
Bogor, dimulai dari bulan April 1997 sampai dengan Agustus 1997. Bahan-bahan yang digunakan adalah stek panili dua buku berdaun tipe Gisting asal Cikampek (umur <2 tahun), sekam, abu sekam, polibag, pupuk daun Gandasil-D, fungisida Dithane M-45, tanah Latosol Cimanggu, pupuk kandang, pasir, dan bambu. Alat-alat yang digunakan adalah gunting stek, timbangan, mistar, sprayer, dan oven.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan sekam dengan empat taraf yaitu O g/polibag, 50 g/polibag, 100 g/polibag, dan 200 g/polibag.
Faktor kedua adalah perlakuan abu sekam dengan empat taraf yaitu O g/polibag, 50 g/polibag, 100
g/polibag, dan 200 g/polibag. Secara keseluruhan terdapat 16 kombinasi perlakuan dan diulang
sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 192 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah jumlah
daun, tinggi tanaman, lingkar batang, luas daun, bobot basah akar, bobot basah tajuk, bobot kering
akar, bobot kering tajuk, danjumlah tanaman yang mati.
Pertumbuhan dan kesehatan tanaman panili di pembibitan dipengaruhi oleh media tanam yang dipakai.
Pada penelitian ini interaksi perlakuan sekam dan abu sekam tidak berpengaruh nyata terhadap peubah yang diamati. Namun, nilai rataan pertumbuhan tanaman panili terbaik dihasilkan oleh media dengan perlakuan sekam 100 g/polibag dan abu sekam 200 g/plibag.