Interaksi Kakek/Nenek dengan Cucu dan Hubungannya dengan Gejala Stres
View/ Open
Date
2012Author
Herawati, Puspita
Krisnatuti, Diah
Alfiasari
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik interaksi antargenerasi antara kakek/nenek dan cucu, kualitas perkembangan kakek/nenek, gejala stres kakek/nenek, dan korelasi antar variabel penelitian. Penelitian ini berlokasi di Kelurahan Sidowayah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang dan melibatkan 30 kakek dan 30 nenek yang memiliki cucu usia sekolah yang dipilih dengan metode snowball rolling. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan kuesioner. Kualitas perkembangan kakek/nenek diukur dengan Skala Tiga Dimensi Kebijaksanaan (3D-WS) yang terdiri dari kognitif, reflektif, dan afektif. Tipe interaksi antargenerasi terdiri formal, pencari kesenangan, orang tua pengganti, pemelihara nilai kebijakan dalam keluarga, dan tidak akrab. Peran antargenerasi terdiri dari keberlanjutan generasi, pemenuhan kepuasan emosi, penyedia sumber daya, teladan prestasi, dan asing. Gejala stres mencakup dimensi fisik dan psikologis. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, uji independen t-test, dan korelasi. Dimensi kognitif dan reflektif kakek memiliki skor lebih tinggi dibandingkan nenek. Tipe formal, pencari kesenangan, dan tidak akrab memiliki perbedaan antara kakek dan nenek. Pendidikan kakek/nenek berhubungan positif signifikan dengan tipe interaksi formal dan pencari kesenangan. Usia ayah dan ibu cucu berhubungan positif signifikan dengan tipe interaksi tidak akrab. Gejala stres psikologis dan total gejala stres berhubungan negatif signifikan dengan pendapatan per kapita kakek/nenek. Gejala stres fisik dan total gejala stres berhubungan negatif signifikan dengan peran asing.