Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Restoran Pringajajar Kabupaten Pemalang Jawa Tengah
Abstract
Saat ini perkembangan sektor jasa semakin meningkat, kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi tidak kalah dibandingkan dengan sektor lainnya. Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah merupakan salah satu kabupaten yang memiliki pertumbuhan jumlah restoran yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sektor jasa, terutama restoran memberikan sumbangan tertinggi untuk perekonomian di Kabupaten Pemalang dengan persentase yaitu sekitar 27,84 persen pada tahun 2007. Restoran Pringjajar merupakan salah satu restoran yang sudah cukup lama berdiri di Kabupaten Pemalang. Banyaknya alternatif konsumen dalam membeli produk restoran dan sebagai upaya untuk meningkatkan pangsa pasar, menyebabkan Pringjajar memerlukan upaya untuk mendengarkan pelanggan atau yang sering disebut listening to the voice of customer. Selain itu, keberhasilan suatu produk dan layanan jasa tergantung dari bagaimana produk tersebut memenuhi harapan konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk dan pelayanan restoran yang dapat memenuhi keinginan konsumen adalah dengan menetapkan Quality Function Deployment (QFD) dalam pembuatan produknya. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan Restoran Pringjajar, (2) Mengkaji Penerapan QFD dalam usaha meningkatkan kualitas layanan Restoran Pringjajar. Penelitian dilaksanakan di Restoran Pringjajar, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pemilihan competitor dilakukan dengan musyawarah dengan pihak manajemen yaitu R.M. Prima, yang berlokasi dekat dengan Pringjajar. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Mei-Juni 2009. Data dalam penelitian ini dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak manajemen Pringjajar dan pelanggan. Data sekunder diperoleh dari instansi, internet serta literature dan sumber lain yang terkait dengan topik penelitian. Responden penelitian ini adalah pelanggan Restoran Pringjajar sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan metode deskriptif yang menjabarkan gambaran umum perusahaan. Sedangkan untuk menganalisis kualitas pelayanan Restoran Pringjajar digunakan metode QFD melalui matriks HOQ. Alat analisis yang digunakan untuk mengolah data-data dalam penelitian ini adalah analisis Microsoft Office Excel 2007. Penerapan metode QFD diawali dengan penyusunan matriks HOQ. Restoran Pringjajar merupakan salah satu anak cabang dari Pringsewu Grup, Puwokerto yang merupakan salah satu jaringan restoran terbesar di Jawa Tengah. Restoran Pringjajar berlokasi di Jalan Raya Pemalang-Pekalongan Km. 3 15 Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dan terletak di jalur pantai utara jawa (Pantura). Karakteristik konsumen Restoran Pringajajar berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa 62 persen berjenis kelamin laki-laki, sebanyak 41,67 persen berusia 36-45 tahun, sebanyak 80 persen memilki status menikah, sebagian besar konsumen memiliki jenis pekerjaan sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 32 persen, sebagian besar konsumen memilki pendapatan rata-rata perbulan adalah Rp. 2.500.000 - Rp. 5.000.000 yaitu sebanyak 42 persen, dan sebagian besar responden merupakan orang yang memilki tempat tinggal di luar Kabupaten Pemalang yaitu 81,67 persen. Persyaratan pelanggan yang dinginkan adalah rasa yang khas, tampilan menu yang menarik, kehigienisan makanan dan perlengkapannya, harga, porsi makanan dan minuman, keragaman dan variasi menu, kemudahan lokasi, kenyamanan tempat, kecepatan penyajian (<10 menit), kebersihan ruangan, keramahan dan kesopanan pramusaji, penjelasan pramusaji, kecepatan transaksi, tempat parkir yang luas dan nyaman, penataan eksterior dan interior, respon keluhan pelanggan dan iklan dan promosi. Sedangkan, persyaratan teknik Restoran Pringjajar adalah suplai bahan baku, penyimpanan bahan baku, preparasi, pemasakan, pelayanan, pembersihan dan pencucian. Berdasarkan bobot absolut persyratan pelanggan, urutan prioritas persayaratan pelanggan yang harus dipenuhi oleh Restoran Pringjajar adalah Rasa yang khas, prioritas kedua adalah kenyamanan tempat dan kebersihan ruangan, urutan ketiga adalah kehigienisan makanan dan perlengkapannya, kemudahan lokasi, dan tempat parkir yang luas dan aman, urutan prioritas keempat adalah penataan eksterior dan interior ruangan, urutan prioritas kelima adalah kecepatan penyajian, kecepatan transaksi dan keramahan dan kesopanan pramusaji, urutan prioritas keenam adalah porsi makanan dan minuman, serta urutan prioritas yang terakhir adalah tampilan menu dan penampilan pramusaji. Berdasarkan bobot absolut persyaratan teknik urutan prioritas yang harus dipenuhi Restoran Pringjajar adalah pelayanan, pemasakan, penyimpanan bahan baku, preparasi, suplai bahan baku, pencucian dan pembersihan ruangan. Bobot relatif persyaratan teknik tidak berbeda urutan prioritasnya dengan bobot absolut persyaratan teknik.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]