Konservasi beberapa klon ubi jalar (Ipomea batatas L.) secara in vitro dengan paclobutrazol
View/ Open
Date
2007Author
Aryati, Dwi Retno
Setiawan, Asep
Rahayu, Megayani Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh zat penghambat tumbuh Paclobutrazol dengan empat dosis yang berbeda terhadap tujuh klon ubi jalar
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan disusun secara faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah Paclobutrazol dengan konsentrasi 0 mg/l, 1 mg/l, 3 mg/l dan 5 mg/l. Sedangkan faktor kedua adalah jenis klon yaitu CIP 4, W0427, Jago, Sukuh, CIP 8, W0425 dan W0139.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan Paclobutrazol memberikan pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan, jumlah akar, panjang akar dan luas daun. Jenis klon berpengaruh nyata hanya pada jumlah akar dan jumlah daun. Kombinasi perlakuan Paclobutrazol dan klon berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan (3 MSP) dan jumlah akar pada 7 MSP.
Pemberian Paclobutrazol sebanyak 3 mg/l mampu menghambat laju pertumbuhan, jumlah akar dan panjang akar serta luas daun secara signifikan. CIP 4 memiliki jumlah akar terbanyak dibandingkan klon lainnya yaitu 2.81 akar/eksplan sedangkan Jago memiliki jumlah akar terendah yaitu 0.4 akar/eksplan. CIP 4 juga memiliki jumlah daun yang lebih tinggi dari klon lainnya yaitu 3.19 daun/eksplan sedangkan W0425 memiliki jumlah daun terendah yaitu 027 daun/eksplan
Interaksi antara Paclobutrazol dengan klon terjadi pada konsentrasi Paclobutrazol 1 mg/l. Pemberian Paclobutrazol 1 mg/l meningkatkan laju pertumbuhan pada klon W0139. Klon W0139, W0425, W0427 dan CIP 4 mengalami peningkatan jumlah akar pada pemberian Paclobutrazol 1 mg/l. Pemberian Paclobutrazol 3 mg/1 mampu menghambat laju pertumbuhan dan jumlah akar pada klon-klon tersebut di atas.