Manajemen panen tanaman kelapa sawit (laeis quineensis Jacq.) dan aspek taksasi produksi di PT. Sentosa Mulia Bahagia, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Abstract

Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 13 Februari sampai 10 Juni 2007 di perkebunan PT. Sentosa Mulia Bahagia, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Tujuan umum kegiatan magang adalah memperoleh pengalaman dan keterampilan kerja dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan untuk menambah wawasan serta pengetahuan menajerial perkebunan, keterampilan teknik budidaya, panen, dan pengolahan kelapa sawit, juga sebagai studi banding antara pengetahuan yang diterima selama perkuliahan dengan keadaan sebenarnya di kebun sebagai upaya mempersiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih secara profesional dan mandiri. Selama melakukan kegiatan magang penulis melaksanakan seluruh jenis pekerjaan di lapangan dan di kantor pada seluruh level manajerial yang diijinkan manajemen kebun mulai dari buruh harian lepas (BHL), pendamping mandor, dan pendamping asisten Kegiatan panen di PT. Sentosa Mulia Bahagia dilakukan oleh tenaga borongan dengan sistem upah /TBS. Pelaksanaan panen dilakukan dengan sistem ancak giring tetap. Kepel panen terbagi menjadi 10 kepel dengan rotasi panen 10/10. Alat angkut yang digunakan untuk mengangkut TBS adalah angkang yang dibawa pemanen untuk angkutan di jalan panen, traktor yang dilengkapi trailer untuk angkutan di jalan blok dan truk untuk mengangkut TBS dan TPH menuju PKS. Manajemen panen belum dilakukan dengan baik terutama pada kegiatan persiapan panen seperti pengerasan jalan, sensus buah, dan penyediaan data untuk melakukan taksasi produksi yang masih kurang. Taksasi produksi tidak dijalankan secara rutin,hal tersebut terlihat dari belum cukupnya data untuk melakukan kegiatan taksasi produksi. Pertu peninjauan ulang untuk kepel panen, karena kepel yang sekarang belum merata sehingga tenaga panen belum optimal melakukan panen setiap harinya. Aplikasi pemupukan diduga menjadi penyebab rendahnya produktivitas kelapa sawit di Perkebunan PT. Sentosa Mulia Bahagia. Hal tersebut dapat dilihat dari tidak tercapainya rencana pemupukan yang telah ditetapkan.