Pengaruh fumigasi terhadap sifat fisis dan mekanis beberapa jenis kayu rakyat
Abstract
Sampai saat ini sebagian besar kebutuhan kayu masih dipenuhi dari hutan
alam. Dengan luas hutan rakyat Indonesia sekitar 1.568.415,63 ha, maka potensi
kayunya adalah 39.416.557 m3. Dengan demikian hutan rakyat telah menjadi
alternatif solusi untuk pemenuhan defisit kebutuhan kayu di pasar. Namun, kayu
rakyat memiliki kualitas yang rendah (warna pucat dan tidak seragam, corak
tersebut kurang menarik). Oleh karena itu, diperlukan modifikasi penampilan
kayu dengan cepat, mudah, dan murah. Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan metode fumigasi menggunakan amonia. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh fumigasi terhadap sifat fisis dan mekanis beberapa
kayu rakyat
Contoh uji yang digunakan adalah kayu Nangka, Mahoni, Pasang, dan
Rambutan. Sifat fisis yang di analisis adalah kadar air, kerapatan, berat jenis, dan
stabilitas dimensi. Sifat mekanis yang dianalisis adalah lentur statik, tekan sejajar
serat, dan kekerasan. Fumigasi dilakukan selama 48 jam dengan menggunakan 2
liter amonia.
Fumigasi menyebabkan terjadinya perubahan warna yang signifikan pada
kayu Nangka, kayu Mahoni, kayu Pasang, dan kayu Rambutan. Perubahan
tersebut diduga disebabkan oleh ikatan antara tanin dengan ammonia sehingga
terbentuk suatu pigmen baru. Berdasarkan analisis keragaman, perlakuan fumigasi
pada kayu tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap sifat fisis dan mekanis
yang diujikan kecuali nilai kadar air.
Collections
- UT - Forestry Products [2325]