Hasil Tangkapan Sasaran Utama dan Sampingan Bagan Perahu di Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Abstract
Penelitian ini dilakukan di lapangan dari tanggal 20 Juli sampai dengan 18
A gustus 2004 di Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dengan
tujuan mengidentifikasi dan mengkuantifikasi hasil tangkapan sasaran utama dan
hasil tangkapan sampingan bagan perahu untuk mengetahui tingkat keramahan
lingkungan unit penangkapan bagan. Pengamatan dilakukan dengan mengikuti 15 trip
operasi penangkapan dan wawancara terhadap 20 orang nelayan bagan perahu.
Selama penelitian berhasil diidentifikasi 39 spesies yang terdiri dari jenis ikan
misalnya teri (Stolephorus insularis), tembang (Sardinella fimbriata) dan lain-lain,
moluska misalnya cumi-cumi (Loligo adulis), ular laut dan lain-lain, kolenterata
misalnya ubur-ubur (Obelia), lamun dan lain-lain, krustase misalnya kepiting (Scyla
sp) dan lain-lain. Teri, kembung dan layang adalah hasil tangkapan sasaran utama.
Perbandingan antara hasil tangkapan sasaran utama dan sampingan adalah 9: 1.
Spesies yang dilindungi oleh hukum atau terancam punah tidak tertangkap selama
p enelitian. Proporsi teri, kembung perempuan, kembung laki-laki dan layang yang
layak tangkap berturut-turut 95 %, 9 %, 2 %, dan 18 %, selebihnya merupakan hasil
tangkapan yang tidak layak tangkap. Sebagian besar hasil tangkapan dimanfaatkan
oleh nelayan baik dengan cara dijual maupun dikonsumsi sendiri. Hanya sebagian
kecil yang dikembalikan ke laut (0,1 %) dari total hasil tangkapan. Secara umum unit
penangkapan bagan di Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat
tergolong ramah lingkungan.