Pengaruh kasein hidrolisat pada regenerasi kalus dan transformasi gen fitase pada tebu (Saccharum officinarum L.) dengan perantara Agrobacterium tumefaciens

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi kasein hidrolisat yang sesuai dalam media regenerasi tebu varietas PSJT 9433 dan untuk mendapatkan kalus tebu transgenik melalui transformasi menggunakan Agrobacterium tumefaciens. Penelitian dilaksanakan pada bulan Febuari 2006 sampai September 2006 di Laboratorium Kultur Jaringan Departemen Agronomi dan Hortikultura dan Laboratorium Bioteknologi Lingkungan dan Mikrobiologi, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB. Penelitian terdiri dari dua percobaan, yaitu percobaan regenerasi dan percobaan transformasi. Percobaan regenerasi terdiri atas satu faktor yaitu konsentrasi kasein hidrolisat sebesar 200, 400, 600, 800, 1000 mg/l. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima alangan dimana setiap ulangan terdiri dari tiga eksplan. Percobaan transformasi menggunakan Agrobacterium tumefaciens GV 2260 (pMA) yang mengandung gon Fitase. Kasein hidrolisat berpengaruh dalam meningkatkan jumlah tunas dan tinggi tunas, tetapi tidak berpengaruh terhadap diameter kalus. Konsentrasi kasein hidrolisat 200-400 mg/l juga meningkatkan kecepatan tumbuh tunas dan meningkatkan jumlah tanaman yang berwarna hijau. Percobaan transformasi dapat dilakukan dan menghasilkan kahus transforman. Persentase dari kalus yang resisten adalah 15 % dimana warna kalus transforman adalah putih, putih kekuningan dan putih kecoklatan.