Struktur pekarangan berbagai tingkat urbanisasi di Kotamadya Surakarta, Jawa Tengah
View/ Open
Date
1998Author
Karmadewi, Kunti Indra
Munandar, Aris
Fatimah, Indung Sitti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penlll1lllan satuan luas pekarangan akibat proses urbanisasi dikhawatirkan akan mempengaruhi
struktur pekarangan, yang akhirnya fungsi pekaranganpun dapat berubah. Dengan kondisi demikian
sangat dimungkinkan program-program intensifikasi atau pemanfaatan pekarangan. Karena itu suatu
penelitian tentang pekarangan pada berbagai tingkat urbanisasi perlu dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi struktur fisik dan struktur vegetasi pada sistem pekarangan di
berbagai tingkat urbanisasi di Kotamadya Surakarta.
Identifikasi struktur pekarangan pada 3 tingkat urbanisasi di Kotamadya Surakarta, Jawa Tengah
telah dilakukan pada bulan Januari dan Februari 1996. Kota Surakarta merupakan salah satu kota
budaya dengan pertumbuhan yang cnkup pesat, sehingga urbanisasi diperkirakan dapat mempengaruhi struktur pekarangan.
Contoh penelitian diambil secara acak pada tiga kelurahan sebanyak 30 pekarangan dengan metoda
transek, yang mewakili 3 tingkat urbanisasi. Kelurahan yang dimaksud adalah Pajang dan Laweyan yang
terletak di Kecamatan Laweyan dan Kelurahan Baluwarti (Kecamatan Pasar Kliwon). Kondisi agroklimat
ketiga kelurahan ini sama Pengklasifikasian tingkat urbanisasi menggunakan peubah keadaan sosial,
ekonomi, latar belakang pemilik pekarangan yang meliputi jumlah anggota keluarga, tingkat
pendidikan, jenis pekerjaan, pendapatan, status kepemilikan pekarangan dan periode tinggal.
Karena itu lokasi penelitian dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu daerah tingkat urbanisasi rendah,
tinggi, dan sedang.