Pengaruh pola penggergajian terhadap rendemen dan waktu menggergaji kayu meranti (Shorea spp.)
View/ Open
Date
1987Author
Rachman, Osly
Widarmana, Sadan
Suryokusumo, Surjono
Rambe, Rauf
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pola penggergajian dan kualitas dolok terhadap rendemen total, rendemen ekspor, rendemen lokal dan waktu menggergaji, serta mencari hubungan antara diameter dolok, diameter hati rapuh dan tebal gubal dengan rendemen pada pola penggergajian yang terbaik.
Penelitian dilakukan di penggergajian komersil PT. Inhutani II, Stagen, Kalimantan Selatan menggunakan jenis kayu meranti (Shorea spp.). Jumlah contoh 72 dolok (terdiri dari kualitas Utama, Pertama, Kedua dan Lokal masing-masing 18 dolok) atau 150,85 m3. Tiap kualitas dibe- ri perlakuan penggergajian Semi Quarter, Berguling dan Satu Sisi.
Pengaruh pola penggergajian dan kualitas dolok dianalisis dengan rancangan percobaan faktorial 3 x 4. Respon yang diamati adalah rendemen total, rendemen ekspor, rendemen lokal dan waktu menggergaji. Hubungan antara diameter dolok, diameter hati rapuh dan tebal gubal dengan rendemen dianalisis dengan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pola penggergajian ternyata berbeda-beda terhadap rendemen penggergajian kecuali terhadap rendemen lokal. Pola penggergajian yang menghasilkan rendemen total tertinggi (46,37%) adalah pola penggergajian Semi Quarter. Rendemen semakin menurun dengan pola penggergajian berguling dan satu sisi de- ngan nilai rendemen total masing-masing 43,48% dan 37,61 %. Pengaruh kualitas dolok berbeda-beda terhadap rendemen penggergajian kecuali rendemen lokal. Dolok kualitas Utama menghasilkan rendemen tertinggi (46,92 %) dan tidak berbeda nyata dengan dolok kualitas Pertama. Rendemen semakin menurun pada dolok kualitas Kedua dan tidak berbeda nyata dengan dolok kualitas Lokal yang besarnya 37,12 %. Waktu meng- gergaji terpendek diperoleh dari pola penggergajian satu sisi.
Rendemen penggergajian total dengan pola penggergajian Semi Qu- arter dapat diduga melalui diameter dolok (X₁), diameter hati rapuh (X2) dan tebal gubal (X3) dengan persamaan.
Y = 34,8289 + 0,2444 X₁ T dengan koefisien determinasi (R2) pornya dengan persamaan. 0,2909 X2 - 1,2887 X3 = 0,6706. Sedangkan rendemen eks-
YE = 33,4015 + 0,2565 X₁ - 0,3289 X2 - 1,1960 X3 dengan koefisien determinasi (R2) = 0,6561.
Hubungan antara diameter dolok, diameter hati rapuh dan tebal gubal dengan rendemen lokal tidak nyata sehingga persamaannya tidak dapat digunakan sebagai penduga.
Collections
- MT - Forestry [1375]