Pengaruh iklan LIBI-KB terhadap perilaku masyarakat dalam ber-KB: Studi perbandingan isteri tokoh-tokoh masyarakat desa dan isteri tokoh-tokoh masyarakat kota
Abstract
Sebagai bagian dari usaha promosi, periklanan tidak hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan material semata-mata akan tetapi juga digunakan sebagai suatu sarana untuk kegiatan yang bersifat sosial. Maksudnya periklanan juga dipakai untuk kepentingan kesejahteraan sosial, di mana iklan jenis ini disebut dengan Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Salah satu contohnya adalah iklan Lingkaran Biru KB (LIBI-KB).
Pemasyarakatan program KB bukanlah suatu hal yang mudah, karena hal ini berhubungan erat dengan perubahan perilaku masyarakat itu sendiri. Perubahan perilaku ini dibagi menjadi tiga aspek perilaku, yaitu aspek kognitif, afektif, dan konatif (Aaker dan Myers, 1987); dengan demikian, masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
1. Adakah pengaruh karakteristik individu terhadap keterdedahan responden pada media massa (media cetak dan media elektronika)?
2. Adakah pengaruh keterdedahan pada media massa terhadap keterdedahan pada iklan LIBI-KB melalui media cetak dan elektronika?
3. Adakah pengaruh keterdedahan pada iklan di media massa terhadap perilaku responden dalam ber-KB ?
4. Adakah pengaruh perbedaan karakteristik individu terhadap perilaku responden dalam ber-KB?
5. Adakah perbedaan perilaku responden kota dan responden desa dalam ber-KB ?
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui pengaruh karakteristik individu terhadap keterdedahan responden pada media massa (media cetak dan media elektronika).
2. Mengetahui pengaruh keterdedahan pada media massa terhadap keterdedahan responden pada iklan LIBI-KB di media massa.
3. Mengetahui pengaruh keterdedahan pada iklan LIBI-KB terhadap perilaku responden dalam ber-KB. P
. Mengetahui pengaruh perbedaan karakteristik individu terhadap perilaku 4 responden dalam ber-KB.
5. Mengetahui perbedaan perilaku ber-KB responden kota dan responden desa.
Penelitian dilaksanakan tanggal 15 Oktober 15 Desember 1997. Sedangkan tempat pelaksanaannya adalah di dua tempat, yaitu di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kodya Bogor yang mewakili wilayah perkotaan. Sedangkan yang mewakili wilayah pedesaaan adalah Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.