Analisis pengelolaan hutan tanaman rakyat PT. XYLO Indah Pratama di kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan
Abstract
Masalah utama yang dihadapi industri pengolahan kayu adalah penyediaan bahan baku kayu pada masa mendatang karen a persediaan kayu hutan alam dari tahun ke tahun semakin jauh berkurang. Realita ini diperkuat dengan pemyataan dalam lokakarya Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan,(2000) bahwa terjadi kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan untuk industri pengolahan kayu 47 juta sampai 55 juta m'/tahun. Upaya-upaya reforestasi untuk mengatasi kesenjangan tersebut masih belum memberikan hasil yang menggembirakan, sedangkan pennintaan pasar meningkat dan cenderung memiJih produk yang ramah lingkungan. Selain itu kondisi bangsa Indonesia akhir-akhir ini kurang kondusif akibat berbagai masalah kehutanan antara lain konfJik sosial, kepastian lahan, kelayakan ekonomi, dan sebagainya. Sehubungan dengan permasalahan ini, perlu dilakukan penelitian mengenai anal isis pola kemitraan industri kehutanan dengan masyarakat. Diharapkan selain mendapatkan pasokan bahan baku kayu bagi perusahaan secara kontinyu, juga dapat memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitamya.
Collections
- UT - Forest Products [2128]