Pengaruh perlakuan matriconditioning terhadap daya simpan benih kaacang panjang(Vigna unguiculata (L.) walp.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi simpan ter hadap daya simpan benih
kacang panjang yang telah diberi perlakuan matri conditiioning. Selain itu untuk mengetahui apakah
pengaruh menguntungkan dari matriconditioning dapat dipertahankan selama penyimpanan benih.
Benih kacang panjang varietas Usus Hijau diberi perlakuan matri conditioning menggunakan serbuk
gergaji berukuran 300 µ yang telah diayak
halus dan disterilkan. Matriconditioning dilakukan pada suhu kamar (28° C - 29° C) selama ± 18 jam
dengan perbandingan benih : serbuk gergaji : air = 1 : 0.4 : 0.8 (berdasarkan berat dalam gram).
Seteiah matriconditioning benih dikeringkan dengan bantuan kipas angin selama ± 15½ jam sampai
mendekati berat awal. Benih yang telah dikemas dalam kantong kertas dile
takkan dalam desikator atau stoples pada kondisi simpan yang berbeda.
Empat macam kondisi simpan yang dicoba yaitu K₁: Suhu dan kelembaban nisbi ruang AC (22°C-27°C dan RH 50%-62%) ; Kz: Suhu ruang AC dan kelembaban nisbi rendah (22°C-26°C dan RH 43%-47%) ; Kz: Suhu dan kelembaban nisbi ruang kamar (28°C-29°C dan RH59%-67%); Kt: Suhu ruang kamar dan kelembaban nisbi rendah (25°C-29°C dan RH 44%-50%). Sedangkan matriconditioning ada dua taraf, yaitu tanpa matriconditioning (Mo) dan matriconditioning (M1).