Karakteristik kelenjar adrenal pada galur murni ayam arab Golden Red yang mengalami Feather Pecking
View/ Open
Date
2016Author
Jayanti, Ulfa Dwi
Ulfah, Maria
Maheshwari, Hera
Metadata
Show full item recordAbstract
Pati yang dihasilkan dari tanaman palma merupakan sumber pati yang penting di daerah tropis. Tanaman palma yang biasa digunakan sebagai sumber pati yaitu tanaman sagu (Metroxylon spp.) dan aren (Arenga pinnata). Pati merupakan bahan dasar berbagai macam industri sehingga produksinya di dunia terus meningkat. Kualitas pati yang akan digunakan sebagai bahan pangan olahan akan menentukan kualitas produk akhir. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari proses ekstraksi pati sagu dan aren terhadap kelayakan usaha industri pati. Hasil pengendapan dari bak ekstraksi menghasilkan tiga lapisan pati. Lapisan atas endapan yang berwarna tidak terlalu putih dapat digunakan sebagai bahan dalam industri pangan seperti gula cair, sebagai bahan bakar dalam bentuk bioetanol, sebagai bahan perekat pada industri tripleks dan sebagai bahan campuran dalam industri obat-obatan dan kosmetik. Lapisan tengah dan bawah endapan yang berwarna lebih putih dapat digunakan sebagai bahan pangan pokok seperti “papeda” dan juga sebagai penganan sagu atau kue sagu. Kehilangan bobot dari gelondong hingga menjadi pati basah pada aren menjadi 72.33%, sedangkan sagu sekitar 78.46%. Hal ini dapat disebabkan karena empulur yang telah diparut dan kemudian diremas menghasilkan ampas yang terdiri atas serat-serat empulur yang masih kasar. Kadar air pati kedua bahan sudah memenuhi SNI kadar air pati yaitu maksimal 13%. Nilai ADF dan NDF dari ampas sagu dan aren sudah baik untuk digunakan sebagai pakan. Analisis kelayakan usaha pada industri pati di Tanah Baru dan di Sukabumi sudah memenuhi kriteria kelayakan sehingga layak untuk dijalankan.