Pengaruh rumpang terhadap permudaan alam dan struktur tegakan di hutan tropika pegunungan
View/ Open
Date
1987Author
Srijanto, Agoes
Manan, Syafii
Murdiyarso, Daniel
Fakuara, Yahya
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui ke adaan permudaan alam dan struktur tegakan dari jenis-jenis pohon dominan yang terjadi oleh terbentuknya berbagai ukuran, penyebaran, dan pola pembentukan rumpang akibat angin badai pada hutan hujan tropika pegunungan, dan 2) Mendapatkan kombinasi ukuran dan keadaan habitat rumpang yang terbaik bagi permudaan alam dari jenis-jenis pohon dominan pada hutan hujan tropika pegunungan.
Penelitian ini dilaksanakan di hutan yang relatif tidak terganggu oleh kegiatan manusia pada kawasan Taman Nasio- nal Gunung Gede Pangrango, selama empat bulan dari bulan Oktober 1986 sampai Januari 1987, dengan areal studi seluas 4,76 ha.
Jenis-jenis pohon dominan pada areal studi yang menjadi ob yek penelitian adalah Puspa (Schima wallichii), Saninten (Castanopsis argentea), Nangsi (Villebrunea rubescens), dan Pasang (Lithocarpus pseudomoluccus).
Rumpang yang terbentuk oleh angin badai mempunyai ki- saran luas dari 20,80 m² sampai dengan 1 740,80 m², dengan keseluruhan luas rumpang 13 254,52 m² atau 27,95 persen dari luas areal studi, dan menyebar secara merata pada se-luruh areal studi.
Pola pembentukan rumpang terdiri dari rumpang yang terbentuk oleh (1) patahnya ranting/cabang dari pohon-pohon besar, (2) patahnya pohon-pohon tunggal dengan tonggak pohon yang tetap berdiri tegak, (3) rebahnya pohon-pohon tunggal dengan akar terbongkar, dan (4) kombinasi patah dan rebah lebih dari satu pohon, dengan prosentase luas pembentukan rumpang masing-masing sebesar 6,76 persen, 5,03 persen, 7,20 persen, dan 81,01 persen dari keseluruhan luas rumpang.
Pembentukan rumpang oleh pohon-pohon tunggal menunjukkan adanya korelasi nyata antara ukuran diameter pohon patah/rebah dengan ukuran luas rumpang yang diciptakannya.
Pada semua jenis dominan yang diteliti, ukuran luas rumpang berkorelasi negatif dan berpengaruh nyata terhadap kepadatan anakan pohon tingkat semai maupun pancang, dengan demikian semakin luas ukuran luas rumpang yang terjadi terdapat kecendrungan pengurangan kepadatan anakan pohon dari Jenis-jenis tersebut.
Ukuran luas rumpang kecil (44,80-183,20 m²) menunjukkan kepadatan anakan pohon tingkat semai maupun pancang yang tinggi dibandingkan dengan kepadatan anakan pohon di bawah. naungan tajuk hutan. ...