Studi hubungan kadar air dengan viabilitas dan asam lemak bebas benih kakao (theobroma cacao L.) pada beberapa cara pengeringan benih
Abstract
Percobaan ini bertujuan mempelajari pengaruh penurunan kadar air dan hubungannya dengan viabilitas dan perubahan asam lemak benih kakao. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Baranangsiang dan Leuwikopo, IPB, pada bulan September 1996 sampai dengan bulan Juli 1997.
Percobaan ini terbagi atas 3 bagian. Percobaan pertama mempelajari pengaruh penurunan kadar air benih selama S hari terhadap viabilitas, kandungan lemak dan bilangan peroksida. Percobaan menggunakan Analisis Regresi dengan 3 ulangan. Faktor pengeringan untuk memperoleh kadar air yang digunakan terdiri dari 6 taraf yaitu Kl = kontrol, K2 = 1 hari, K3 = 2 hari, K4 = 3 hari, KS = 4 hari dan K6 = S hari. Percobaan kedua mempelajari pengaruh penurunan kadar air dengan waktu lebih lama terhadap viabilitas, asam lemak dan bilangan peroksida, menggunakan Analisis Regresi dengan 3 ulangan, sebagai faktor pengeringan terdiri atas 6 taraf yaitu Pl = 0 hari, P2 = 2 hari, P3 = 4 hari, P4 = 6 hari, PS= 10 hari dan P6 = 14 hari. Sedangkan percobaan ketiga mempelaj ari pengaruh penurunan kadar air dengan waktu singkat terhadap kebocoran membran dan viabilitas, menggunakan Analisis Regresi dengan 3 ulangan. Faktor pengeringan kadar air sebanyak 6 taraf yaitu Kl = 0 jam, K2 = 4 jam, K3 = 8 jam, K4 = 16 jam, KS = 32 jam dan K6= 48 jam.