Pengelolaan pemeliharaan lanskap di kawasan otorita Batam
Abstract
Kota Batam merupakan Kotamadya Administratif yang telah dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 1983 dengan luas wilayah sekitar 12,53 km². Kota Batam berada pada jalur perdagangan internasional yang padat dari arah Singapura yang merupakan simpul jasa Asia Pasifik. Kota Batam merupakan kota pulau yang berarti bahwa keseluruhan pulau merupakan kesatuan kota. Kegiatan kerja langsung di lapangan atau di luar kampus, menjadikan mahasiswa menambah ilmu dan keterampilan untuk membentuk profesionalisme di bidang yang ditekuni. Tujuan dalam kegiatan magang yang telah dilakukan adalah untuk memperoleh ketrampilan dalam pekerjaan di lapangan, khususnya dalam bidang pengelolaan pemeliharaan lanskap yang didalamnya termasuk kegiatan pengelolaan nurseri.
Metode magang yang digunakan adalah survei di lapangan dam
berpartisipasi aktif dalam pekerjaan di lapangan maupun pekerjaan di kantor.
melakukan pengamatan langsung di tempat kerja serta wawancara langsung
dengan karyawan dan pimpinan mengenai aspek pengelolaan pemeliharaan
lanskap Kota Batam.
Pertamanan Kota Batam sebagian besar merupakan jalur hijau dan traffic island park Hal ini dikarenakan tujuan awal pembuatan taman kota di Kota Batam adalah untuk menghijaukan daerah yang baru dibuka, yang sebagian besa merupakan jalan. Taman untuk rekreasi aktif belum terlalu diutamakan Pertamanan Kota di Otorita Batam merupakan tugas dari Seksi Pertamanan Kota dan Sub Bagian Rencana Pertamanan Kota. Seksi Pertamanan Kota bertuga dalam bidang pemeliharaan serta mempunyai tugas untuk melakukan perencanaan dan perancangan taman dalam skala kecil. Sedangkan Sub Bagian Perencana Pertamanan Kota bertugas untuk merencana dan merancang pertamanan kot alam skala besar. Hal ini dapat menyebabkan tumpang tindih dalam pekerjaa perencanaan. Oleh karena itu perlu pembagian tugas dan koordinasi yang baik.